Jibom Periksa Benda Diduga Bom

JABARNEWS | GARUT – Dugaan Rangsel berisi BOM yang tergeletak di depan kantor PLN Jalan Sutan Syahrir RT 01/02 Desa Cibatu, Kabupaten Garut itu, ternyata berisi kantong plastik, parfum, ballpoin, air mineral dan kertas wajit. Hal ini disampaikan Kapolres Garut AKBP Budi Satria SIK. pada sejumlah awak media , Sabtu (9/6/2018) malam.

Didampingi Kasat Intel dan KBO Intel Polres Garut, Budi memastikan barang yang mencurigakan itu dinyatakan aman.

Baca Juga:  Tiga Warna Tembok Ini Dipercaya Bikin Penghuni Rumah Merasa Betah

“Tadi kita mendapat informasi dari warga terkait tas yang mencurigakan. Setelah kita periksa tas itu ternyata hanya berisi kantong plastik, parfum, air mineral dan sejumlah barang lainnya. Meski demikian kita berterima kasih kepada warga atas informasi yang diberikan. Memang kecurigaan itu harus dilaporkan kepada aparat. Tindakan Kepala Desa Cibatu sudah benar. Segala yang mencurigakan harus kita antisipasi dengan kerjasama masyarakat dan Polri,” ujar Kapolres lebih lanjut.

Baca Juga:  Soal Dana Kelurahan Dari Pusat, Ini Tanggapan Wali Kota Bandung

Kapolres menambahkan, hasil proses pemantauan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan Tim Penjinak Bom ( Jibom ) Polda Jabar, berlangsung sekitar satu jam. Tim Jibom datang dan memeriksa apakah barang itu berbahaya atau tidak, tapi, setelah diyakinkan clear, tim memastikan bukan dugaan bom, tapi dugaan benda yang mencurigakan.

Kabar adanya temuan tas Rangsel yang di kira BOM, diterima Kepala Desa Cibatu Dadang Sulaeman dari salah seorang warganya, di Kampung Gunung Limbangan, laporan warga itu lantas ia tindak lanjuti dengan menghubungi Kapolsek Cibatu AKP Suharso, SH , dan Camat Cibatu Sardiman Tanjung untuk selanjutnya diteruskan pada Kapolres Garut. Terhadap kejadian ini , Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menghargai laporan masyarakat yang begitu jeli terhadap sesuatu. (Tgr)

Baca Juga:  Teman Seangkatan Ridwan Kamil, Calonkan Diri Jadi Calon Walikota Bandung 

Jabarnews | Berita Jawa Barat