Pemudik Kendaraan Umum Naik 50 Persen

JABARNEWS | JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan mudik Lebaran 2018 menggunakan angkutan umum meningkat hampir 50 persen.

“Mudik kali ini mengalami peningkatan yang luar biasa dari 2017. Peningkatan hampir 50 persen, dari 166 ribu sekarang Rp 247 ribu,” katanya dikutip dari Tempo, Seni (11/6/2018).

Djoko menuturkan hal tersebut perlu disyukuri karena para peserta mudik lebih berpikir cerdas. “Karena pemudik memilih menggunakan angkutan yang disediakan, meninggalkan sepeda motor untuk perjalanan yang panjang,” ujarnya.

Baca Juga:  Mantan Sekpri Walikota Tasik Diperiksa KPK Karena Job Desknya

Menurut Djoko, pilihan tersebut tidak saja mengedepankan keselamatan, tapi juga menyelamatkan generasi yang akan datang. Djoko berujar angkutan umum yang jumlah penumpangnya meningkat adalah kereta api, bus, dan kapal.

Baca Juga:  UNESCO Tetapkan Danau Toba Jadi Taman Bumi Dunia, Ini Kata BKSP DPD RI

Data Posko Nasional Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan pada 8-9 Juni 2018 menyebutkan penggunaan layanan angkutan kereta api meningkat 13 persen. Angkutan udara meningkat 2 persen. Angkutan laut masih stabil seperti 2017. Sedangkan moda kapal penyeberangan meningkat 9,38 persen dan angkutan bus menurun 7 persen.

Mengenai jumlah penumpang, kereta api menurun 58,66 persen dari 40.655 orang pada 2017 menjadi 16.808 orang tahun ini. Penumpang kapal laut menurun 85,07 persen dibanding 2017, dari 1.299 orang menjadi 194 orang.

Baca Juga:  Pekan Depan Ribuan Santri Akan Ikuti Pawai di Cianjur

Untuk rata-rata jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2018, peningkatan terjadi pada moda udara 16,93 persen dan moda kapal penyeberangan 20,80 persen. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat