Jenazah TKI Yang Meninggal di Taiwan, Tiba Di Subang

JABARNEWS | SUBANG – Kedatangan jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Imas (38) asal Subang, Jawa Barat disambut isak tangis oleh keluarga, kerabat dan para tetangga di rumah duka di Dusun/Desa Bongas,Kecamatan Pamanukan, Selasa (12/6/2018) malam. Imas, TKI yang meninggal di tempat kerjanya di Taiwan ini tiba di rumah duka sekitar pukul 22.30 WIB dengan menggunakan mobil ambulan.

Jerit tangis keluarga dan kerabat dekat Imas tidak tertahan begitu mobil yang jenazah korban tiba di rumah duka. Terlihat petugas menggotong peti jenazah saat tiba di rumah duka.

Baca Juga:  Aksi Bela Palestina, Ribuan Orang di Bandung Turun Ke Jalan Tuntut Hal Ini

“Saat dia pamit hendak bekerja ke Taiwan, dia bilang agar bisa membahagiakan orangtuanya dan menyekolahkan anak-anaknya. Tapi kini dia justru pulang dalam kondisi tidak bernyawa,” ucap salah satu kerabatnya sambil menahan tangis.

Kasi Bina Penta Disnakertran Subang H. Indra Suparman mengungkapkan, dari informasi BNP2TKI dan Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri/Ditjen Binapenta Kemenaker dan Kopolisian Taiwan, penyebab meninggalnya Imas akibat peristiwa kebakaran yang terjadidi rumah majikannya. Pemicu kebakaran tersebut dari puntung rokok yang dibuang oleh majikannya ke tong sampah di dalam rumah hingga akhirnya membakar isi tong sampah tersebut dan api pun membakar seisi ruangan

Baca Juga:  Bikin Ngakak! Hendak Ngabuburit, Dua Bocah di Tasikmalaya Malah Terbang dan Nyangkut di Atas Genteng

“Akibat kebakaran tersebut, Imas yang sedang merawat kedua orang tua majikan tak bisa menyelamatkan diri hingga ketiganya meninggal dunia akibat kebakaran tersebut,” kata Indra.

Sekalipun Imas tewas akibat musibah kebakaran, namun kondisi jasad Imas utuh tidak mengalami luka bakar. Diduga Imas tewas akibat kehabisan oksigen atau terlalu banyak menghirup asap yang membakar rumah majikannya hingga akhirnya menyebabkan Imas meninggal dunia beserta kedua orang tua majikannya.

Menurut .Indra Almarhumah Imas ini sebelumnya adalah TKI resmi sejak 5 tahun lalu yang diberangkatkan oleh PT.Rimba Cipta Indah Bekasi.

Baca Juga:  Dua Pengedar Ganja Dibekuk, Modusnya Pakai Kaleng Biskuit

“Namun setelah masa kontraknya habis, Imas sempat pulang. Sebelum akhirmya memutuskan berangkat kembali ke Taiwan secara mandiri dan telah bekerja selama 18 bulan,” katanya.

Ia juga berjanji akan berupaya mengusahakan untuk memenuhi hak-hak Imas selama bekerja di Taiwan

Kepergian Imas untuk selama-lamanya meninggalkan 2 orang anak, salah satunya masih duduk di bangku SD. Rencananya, jenazah Almarhumah Imasdimakamkan di TPU Desa Bongas. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat