Wow, Pantura Macet 15 KM

JABARNEWS | SUBANG – Memasuki puncak arus mudik H-2 arus lalu lintas di jalur Pantura Subang, Jawa Barat, mengalami padat merayap. Kepadatan bahkan terjadi di sejumlah jalur Pantura Pusakajaya dan Pusakanegara.

Kemacetan yang terjadi di jalur utama wilayah pantai utara disebut sebut imbas dari kepadatan ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kendaraan roda dua dan roda empat berhimpitan, diprediksi kemacetan mencapi 15 KM.

Baca Juga:  Yasonna Laoly Pimpin Rapat Persiapan Sail Nias 2019

Akibatnya puluhan ribu kendaraan menupuk dari jembatan Sewo hingga kawasan Kotasari Pusakanagara. “Informasi kepadatan imbas dari kepadatan ruas Tol Cipali, hingga sebagian dialihkan ke jalur Pantura,” kata salah satu petugas Pospam Pamanukan Rabu (13/6/2018).

Dari pantauan Rabu (13/6/2018) sekitar puku 14.30 WIB, laju kendaraan baik roda dua maupun raoda empat hanya bisa melaju dengan kecepatan 5 KM per jam. Polisi pun terlihat tidak bisa berrbuat banyak, mengingat minimnya personil yang bertugas dikawasan tersebut dan membludaknya volume kendaraan di jalur pantura.

Baca Juga:  Pembebasan Tanah Pasar Tanggeung Cianjur Dihargai Rp750 Ribu per Meter

Menurut Emen, salah seorang pedagang warung dadakan di kawasan Pusakaratu mengatakan,kepadatan ini sudah terjadi sejak Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB

“Sejak tadi pagi sampai siang hari ini, arus kendaraan tersedat dan merayap seperti ini,” kata Emen.

Baca Juga:  Kasus DBD di Subang Melonjak, Tembus 132 Pasien, 4 Meninggal Dunia

Hingga berita ini diturunkan, kemacetan arus lalulintas pemudik hingga mencapai belasan kilometer di Jalur Pantura, tepat di perbatasan Indramayu – Subang ini disebut-sebut disebabkan oleh semakin banyaknya para penyapu koin di kawasan Jembatan Sewo Perbatasan Indramayu Subang.

“Kemacetan ini biasnya disebabkan oleh para penyapu uang koin jembatan Sewo, ” kata salah seorang petugas Pospam di jalur Pantura Pusakanagara. (Mar)