Logistik Pilkada Mulai Didistribusikan

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai mendistribusikan logistik pendukung Pilkada di kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung. Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Alimubarok menyerahkan langsung ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bandung Kidul.

Disaksikan Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin dan

Camat Bandung Kidul, Evi Hendarin.

Solihin menegaskan, harus ada kesiapan yang matang dari aparatur kewilayahan Banmenghadapi Pilkada Serentak mendatang. Salah satunya  selalu berkoordinasi dengan KPU Kota Bandung dan TPS yang ada di wilayahnya.

“Untuk PPK di setiap kecamatan harus selalu berkomunikasi dan mengecek kesiapan. Jadi jika ada kekurangan bisa langsung dibereskan,” pinta Solihin.

Baca Juga:  Aldo Labetubun: Asing Punya Kepentingan di Papua

Solihin mengakui, karena beragam faktor, partisipasi pada  Pilkada di kota relatif lebih rendah. Untuk itu, ia telah memerintahkan aparat kewilayahan untuk terus menyosialisasikan Pilkada Serentak 2018. Hal itu karena warga atau pemilih berkewajiban untuk menentukan pemimpinnya untuk lima tahun ke depan.

“Kepada seluruh masyarakat Kota Bandung saya harap berpartisipasi dalam Pilkada Serentak tahun ini. Karena partisipasi di hari pemilihan akan menentukan pemimpin baru yang dapat memberi perubahan ke arah yang lebih baik,” tutur Solihin.

Baca Juga:  Wakil Gubernur Ingin Guru di Jawa Barat Sejahtera

Sementara itu,  Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Alimubarok menjelaskan, pengiriman logistik sudah berjalan. Namun untuk penyaluran surat suara akan dimulai pada 19 Juni mendatang sesuai regulasi yang ditetapkan.

“Penyaluran logistik sudah berjalan, untuk surat suara H-6 ke kecamatan, H-3 ke Kelurahan dan H-1 ke tiap TPS,” kata Rifqi.

Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), KPU Kota Bandung telah menetapkan sekitar 1.650.000 hampir sama dengan tahun 2013 lalu.

Baca Juga:  Dinkes Sergai Targetkan Vaksinasi Untuk Nakes Selesai dalam Empat Hari

“Jika ada masyarakat yang merasa belum terdaftar segera lapor untuk kami masukan ke daftar pemilih tambahan,” jelasnya.

Sedangkan Camat Bandung Kidul, Evi Hendarin mengaku telah menyosialisasikan Pilkada Serentak sejak lama. Sosialisasi disampaikan melalui sejumlah program yang digulirkan kecamatan Bandung Kidul.

Di Bandung Kidul, tingkat partisipasi di Pilkada 2013 mendapai sekitar 80%. Tahun ini, Evi mengupayakan untuk meningkatkannya menjadi 90%.

“Di kecamatan Bandung Kidul sebanyak 40.000 pemilih dari 57.000 warga sudah terdata,” kata Evi. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat