Trase Pembangunan Tol Cisundawu Bergeser, Dadi : DED Baru Harus Segera Dibuat

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi IV DPRD Jawa Barat mendesak pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera membuat ulang Detail Enginering Design (DED) pembangunan jalan tol Cisundawu. Khususnya DED untuk pembangunan tahap 2 fase 4-6 antara Sumedang-Dawuan yang sempat mengalami kendala.

“Itukan ada pergeseran trase, jadi hasru secepatnya dibuatkan DED nya, sehinga realisasi bisa dilakukan secara bertahap,” jelas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar Dadi Rachanady, Senin (25/6/2018).

Baca Juga:  Aksi HMI Subang Tuntut Transparansi

Dikatakannya, DED lama memang harus diperbaiki dan dibuat ulang. Terutama untuk tahap 2 fase 4-6 antara Sumedang – Dawuan. Menurutnya hal itu harus segera dilakukan agar pembangunan jalan tol Cisumdawu pun bisa berjalan lebih optimal.

“Mau tidak mau harus digeser dan dibuat DED baru, karena informasinya tanah di wilayah fase 4-6 itu tanahnya labil dan berbahaya. Dulu sempat dipertanyakaan kenapa ded nya kesana. Tapi ok, masa lalu, tapi sekarang yang penting akselerasinya,” katanya.

Baca Juga:  Crazy Rich Surabaya, Budi Said Menang Gugatan 1,1 Ton Emas Melawan Antam

Pada dasarnya pembuatan DED harus segera dikoordinasikan untuk segera dibuat ulang. Apalagi saat ini pun pembebasan lahan di wilayah Jatinangor Sumedang terkait kampus IPDN masih mengalami permasalahan dan belum selesai.

“Yang Jatinangor juga belum selesai, tentunya itu harus dibahas juga,” katanya.

Baca Juga:  Sorotan LBH Bandung Selama Mendampingi Peserta Aksi Demo Tolak KUHP yang Ditahan Polres Bandung

Pembuatan DED, lanjutnya memang harus segera dilakukan, apalagi hal itu terkait dengan proses pembebasan lahan dan pembangunan fisik yang memerlukan waktu yang cukup lama.

“Kita perkirakan, Cisumdawu ini bisa selesai tahun 2020, atau maksimal tahun 2021. Makanya ini perlu ada percepatan, apalagi saat ini pun bandara BIJB sudah mulai beroperasi,” katanya. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat