JABARNEWS | KOTA SUKABUMI – Pasangan calon (Paslon) peserta Pemilihan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami (Faham) mengklaim mendulang suara sebanyak 51% suara di Pilwalkot Sukabuwi.
“Kami pasangan Faham ingin menyampaikan rasa syukur dan Alhamdulillah, pada saat ini hasil quick count yang dilaksanakan sekretariat Faham (internal) telah menetapkan pasangan Faham sebagai pemenang dengan nilai 51 persen,” kata Fahmi kepada sejumlah pendukungnya, Rabu (27/6/2018), malam, dikutip Detikcom.
Fahmi mengaku tetap optimistis meski proses penghitungan suara masih dilakukan KPU. Dia yakin hasil penghitungannya tak berbeda jauh dengan real count KPU.
“Insyallah dari data C1 yang sudah direkap tidak berberda jauh. Hasilnya tidak akan terlalu jauh antara Quick Count dan Real Count,” imbuhnya.
Calon wali kota yang diusung PKS dan Demokrat ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukungnya yang telah bekerja keras hingga berbuah kemenangan. Dia mengajak pendukungnya untuk mengawal proses penghitungan KPU.
“Kami bersyukur dan terima kasih atas dukungan dan partisipasi, parpol, relawan, simpatisan yang telah luar biasa bekerja hingga menghasilkan pilkada damai di Kota Sukabumi. Rangkaian belum selesai masih menunggu real count sampai penetapan oleh KPUD mari kita jaga suara,” ujarnya.
“Sekarang mari kita kembali berjabat tangan, yang berbeda pilihan itu dulu sekarang kita kembali bersama-sama tidak boleh ada intimidasi, tidak boleh ada diskriminasi, dan tidak boleh ada hal yang menyakitkan. Mari kita bangun kembali kota kita tercinta ini,” ucapnya.
Sementara itu, hasil quick count KPU hingga pukul 02.08 WIB, Kamis (28/6/2018), dari penghitungan form C1 data masuk sebanyak pasangan nomor urut 1 Jona Arizona-Hanafie Zain (Ijabah) meraih 22,66% suara, Achmad Fahmi-Andri Hamami (Faham) nomor urut 2 meraih 52% suara, Mulyono-Ima Slamet (Mulia) nomor urut 3 meraih 17,38 persen suara dan Dedi R Wijaya-Hikmat Nuristawan (Dermawan) nomor urut 4 meraih 7,96% suara. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
