JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez jadikan pelajaran apa yang dialaminya hingga mendapatkan sanksi berupa teguran keras dari komdis PSSI. Gomez mendapatkan teguran keras dari komdis PSSI karena dinilai telah melakukan pelanggaran berupa menendang botol minuman ke arah wasit, saat Persib dijamu PSMS Medan pada (5/6/2018) lalu.
Gomez mengaku heran kenapa sampai ada sanksi seperti itu untuknya. Menurutnya dia melakukan itu (menendang botol) bukan untuk siapapun.
“Saya ingat kejadian itu. Ketika itu kami kehilangan bola di lini tengah. Tapi saya lakukan itu bukan pada siapapun. Saya tegaskan saya lakukan itu bukan kepada siapapun. Tapi saat itu saya sedikit marah sama pemain saya bukan untuk tim lain. Mungkin mereka menilai saya lakukan itu kepada tim lawan,” sebut Gomez kepada wartawan di Stadion Arcamanik Bandung, Kamis (28/6/2018).
Sebagai pelatih profesional Gomez sudah sempat merasakan bagaimana melatih tim di sejumlah negara. Sebut saja Italia, Hongkong dan terakhir melatih tim asal Malaysia, Johor darul Ta’zim. Gomez pun mengaku ini merupakan pertama kalinya dia mendapatkan sanksi berupa teguran keras dari federasi.
“Iya, di dunia ini pertama kali saya alami. Itu karena saya hanya ingin pemain menguasai bola dan akhirnya saya lakukan itu. Ini gila, tapi mau bagaimana lagi,” ungkapnya.
Gomez pun mengaku itu menjadi pelajaran baginya untuk lebih berhati-hati saat berada di pinggir lapangan. “Iya ini jadi pelajaran buat saya, karena sebelumnya tidak pernah ada orang lain mengalami ini. Ini juga bisa jadi pelajaran buat pelatih lainnya,” pungkasnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
