Wow! Deklarasi Kemenangan Sampai Digelar Tiga Kali

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pasangan Zainal Arifin – Luthfi Bamala (Zalu) mendeklarasikan kemenangannya dalam Pilkada Kabupaten Purwakarta, Rabu (27/6/2018) hingga Kamis (28/6/2018) dinihari.

Hal ini dipertegas dengan gelar sajadah dan tasyakur Zalu beserta timses dan para simpatisanya di Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta pada malam harinya.

Sekretaris tim pemenangan Zalu, Azhar Aung menyebutkan, deklarasi kemenangan Zalu berpegang pada data riil di lapangan.

“Di mana secara fisik, angka-angka itu menunjukkan kemenangan bagi pasangan Zalu,” katanya.

Azhar mengatakan, pihaknya sampai melakukan tiga kali deklarasi di Posko Pemenangan Zalu berdasarkan tiga metode yang berbeda.

Baca Juga:  Pemuda Warga Cipaisan Diringkus Satnarkoba Polres Purwakarta

“Ada tiga metode yang kami pakai, yakni Exit Poll di mana tim kami langsung menanyakan kepada 20 pemilih di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di mana rata-rata mengaku memilih Zalu,” ujarnya.

Lalu, sambungnya, metode quick count internal Zalu bekerjasama dengan Newspurwakarta.com dengan mengambil sampling random di semua wilayah dan hasilnya Zalu unggul.

“Ada pun metode ketiga yang kami anggap paling valid dengan margin error 3,8 persen, yakni penghitungan data fisik c1 dari tiap-tiap saksi yang kami sebar di 1.492 TPS. Saat ini (kemarin, red) data yang masuk sudah 80 persen dan menunjukkan Zalu unggul,” kata Azhar.

Baca Juga:  Sepi Pembeli, Sebagian Pedagang Hengkang dari Pasar Rakyat Serdang Bedagai

Azhar secara lengkap mengungkapkan data berdasarkan C1 tersebut. Yakni Paslon No. Urut 1 Padil Karsoma-Acep Maman 16,84 persen, No. Urut 2 Anne Ratna Mustika-H Aming 39,11 persen, dan No. Urut 3 Zainal Arifin-Luthfi Bamala 44,03 persen.

“Kalau ada pihak lain yang mengklaim kemenangan, maka tanggapan saya secara politik, hal itu sebagai upaya membangun opini di masyarakat. Dan kembali lagi yang menentukan itu nanti data resmi dari KPU,” ujarnya.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Luthfi Bamala menyebutkan, pihaknya saat pencalonan berangkat dari Masjid Agung dan saat deklarasi kemenangan kembali bersyukur di Masjid Agung.

Baca Juga:  Ini Alasan Anies Baswedan Naikan UMP di DKI Jakarta

“Kemenangan Zalu adalah kemenagan masyarakat Purwakarta. Kemenangan Zalu adalah kemenangan umat islam Purwakarta. Kemenangan Zalu adalah kemenangan para ulama di Purwakarta,” katanya bersemangat.

Dirinya bersyukur berkat dukungan para ulama maka Allah Swt meridhoi dirinya dan Zainal Arifin unggul dalam perolehan suara.

“Karena itu kita sujud syukur dan bertasyakur di Masjid Agung malam ini,” ucapnya.

Sayangnya saat hendak mewawancarai Zainal Arifin, yang bersangkutan enggan diwawancarai dengan alasan lelah dan mau istirahat. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat