Warga Dua Kecamatan Ini Ingin Jembatan Permanen

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Warga dua kecamatan yakni Rajagaluh dan Sindang berharap, agar jembatan gantung Pasir Ayu diubah permanen‎ menggunakan infrastruktur beton dan pengecoran. Tujuannya supaya kendaraan roda empat juga bisa lewat antardua kecamatan tersebut serta bisa tembus ke Kecamatan Argapura dan Maja.

Sementara, selama puluhan tahun, jembatan Pasir Ayu hanya bisa dilalui oleh kendaraan motor (roda dua) saja. ‎Padahal dari sisi akses penyaluran hasil produksi pertanian, dua kecamatan ini cukup produktif, namun selalu kesulitan untuk menyalurkan hasil panennya.

Baca Juga:  Tingkatkan Literasi, Oded Minta Generasi Muda Manfaatkan Teknologi Digital

Salah seorang petani setempat, Arif (40), berharap dengan adanya kepemimpinan yang baru di Majalengka, maupun di Jawa Barat, jembatan gantung Pasir Ayu tersebut dipugar dan diganti menjadi jembatan yang bisa dilalui mobil.

“Kami kesulitan untuk mengangkut hasil panen dalam jumlah besar. Selama ini kami harus bolak-balik mengangkut produk pertanian dengan berkali-kali menggunakan motor, ongkosnya cukup menguras kantong keuntungan kami,” ungkapnya, Jumat (29/6/2018).

Baca Juga:  Sudah Boleh Buka, Mal di Kota Bandung Masih Sepi Pengunjung

Petani lainnya, Nur (35), mengatakan hal yang sama. Di wilayah dua kecamatan tersebut, katanya, juga ada potensi lain yang sebetulnya akan menarik pengunjung datang ke tempat tersebut yakni potensi wisata. Namun selalu berujung keluhan karena akses jembatannya yang masih menggunakan jembatan gantung.

Baca Juga:  Catatan Banggar Terhadap Postur RAPBN 2020

“Rata-rata pengunjung luar yang datang mengeluh karena aksesnya tidak bisa dilalui mobil, karena harus memutar ke wilayah Cikeusik Sukahaji. Jarak yang ditempuh lumayan jauh. Sementara kalau lewat jembatan gantung, yang hanya dilalui motor dan sepeda kayuh, bisa ditempuh dalam waktu 5 menit dari Sindang ke Pasir Ayu,” tandasnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat