Bandung Incaran Pencari Rumah

JABARNEWS | BANDUNG – Bandung sejak lama menjadi salah satu kota incaran para pencari rumah. Berdasarkan data dari Lamudi, sepanjang 2017, Bandung menjadi kota kedua yang paling banyak diincar oleh calon pembeli rumah setelah Jakarta.

Berdasarkan data Lamudi yang dikutip dari liputan 6.com Jumat (29/6/2018), rata-rata setiap bulannya ada sekitar 22.267 orang yang berminat untuk membeli rumah di Bandung, data tersebut didapatkan dari pengunjung yang mengakses portal properti Lamudi.

Nah, berbicara mengenai pencarian rumah di Bandung, masih berdasarkan data Lamudi, area yang paling murah menjual rumah di Bandung berada di wilayah Arjasari, rata-rata harga rumah di sana dijual Rp.3,69 Juta per meter persegi.

Menurut Mart Polman, Managing Director Lamudi, minat untuk membeli rumah di kawasan Bandung terus bergerak naik seiring dengan adanya pembangunan infrastruktur proyek kereta cepat Jakarta-Bandung serta pembangunan tol layang Jakarta-Cikampek.

Baca Juga:  Perbaikan Jalur Mudik Jabar - Jateng Dikebut

“Kedua proyek ini lah yang dapat mempercepat perjalanan dari Jakarta menuju Bandung,” jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (29/6/2018).

Mart juga menilai, bagi para investor potensi properti untuk Bandung dinilai sangat menjanjikan. Salah satu target pasarnya adalah mahasiswa mengingat Badung menjadi salah satu kota pendidikan.

Beli rumah saat pameran properti memang bisa jadi opsi bagi Anda yang tengah berburu rumah impian. Banyak pilihan rumahnya plus penawaran yang menarik. Tapi karena saking banyaknya pilihan dan juga penawaran yang menggoda maka Anda perlu berhati-hati. Itu sebabnya Anda butuh tips beli rumah saat pameran properti.

Bagi para pengembang, pameran properti – dan tentunya juga pihak bank – merupakan ajang di mana mereka berkesempatan memasarkan aneka produknya. Sebaliknya, di mata konsumen, inilah ajang perburuan untuk mendapatkan properti impian.

Baca Juga:  Soal Bhayangkara Subuh, Ini Kata Wakapolda Jabar

Semua yang ditawarkan memang menggiurkan, bahkan bisa bikin gelap mata. Ya, Anda memang harus cermat memilih daripada menyesal belakangan. “Karena itu sebaiknya persiapkan diri Anda dulu sebelum berburu properti di pameran,” kata Ike Hamdan, Head of Marketing Rumah.com.

Ajukan pertanyaan kepada diri Anda. Apakah Anda siap tinggal di lokasi yang jauh? Jika jawabannya ya maka Anda bisa memilih perumahan yang biasanya berlokasi di pinggiran kota.

Atau mungkin Anda siap hidup berhimpitan di tengah kota agar mobilitas Anda lebih mudah ke tempat kerja? Jika begini, apartemen cocok untuk Anda.

Pahami kemampuan Anda

Pertimbangkan kemampuan finansial Anda agar Anda lebih mudah menentukan kisaran harga properti yang akan Anda beli. Hitung-hitung juga cicilan KPR perbulannya dengan kalkulator KPR dari Rumah.com.

Baca Juga:  Gempa Kembali Guncang Pulau Samosir Danau Toba

Setidaknya Anda bisa memperbesar limitnya jika mengabungkan penghasilan Anda dengan pasangan. Hanya saja sepertiga atau 30 persen dari jumlahnya adalah nilai maksimum yang akan jadi cicilannya.

Dan jika memang sudah siap maka berikut adalah tips beli rumah saat pameran properti yang perlu dicermati:

Surat Pesanan Rumah

Jika sudah menemukan rumah impian Anda, jangan terburu-buru untuk membayar uang muka. Sebaiknya, minta pengembang untuk mencantumkan secara tertulis janji-janji dan penawaran menarik tentang rumah yang dipasarkan. Pengembang biasanya juga akan meminta tanda tangan Anda di dalam surat pesanan.

Isi surat pesanan terdapat klausul yang menetapkan bila konsumen tidak menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) sesuai jadwal, maka pesanan akan dianggap hangus. Ironisnya, seringkali agen pengembang tidak memperlihatkan draft PPJB tersebut saat pameran. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat