JABAR NEWS | PURWAKARTA – Menindaklanjuti kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI) dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, perihal penerapan Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) dengan model pengintegrasian Pendidikan Lalu-Lintas, Polres Purwakarta menggelar acara Desiminasi Model Pengintegrasian Pendidikan Lalu-Lintas Mata Pelajaran PKn.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di Aula SMPN 1 Purwakarta tersebut, diikuti puluhan guru Mata Pelajaran PKn se-Kabupaten Purwakarta.
“Program Pengintegrasian Pendidikan Lalu-Lintas pada Mata Pelajaran PKn ini yaitu dalam rangka menanamkan budaya tertib dan disiplin berlalu lintas di kalangan Pelajar,” kata Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Arman Sahti yang secara langsung membuka kegiatan tersebut, Sabtu (03/06/2017).
Arman menjelaskan, pendidikan keselamatan berlalu lintas pada usia pelajar adalah hal yang sangat penting, karena saat ini Pelajar rentan terlibat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang berakibat luka-luka, cacat bahkan meninggal dunia.
“Kita berharap hadirnya Guru PKn se-Kabupaten Purwakarta yang hadir dalam kegiatan ini nantinya bisa menyampaikan edukasi, kesadaran dan tanggung jawab Pelajar akan pentingnya keselamatan berlalu-lintas,” harap Arman.
Terlihat dalam kegiatan tersebut Kanit Dikyasa Satlantas Polres Purwakarta Aiptu Sugino menyampaikan materi Keselamatan Berlalu Lintas dan materi Model Integrasi Pendidikan lalu lintas pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disampaikan oleh Ketua MGMP PKn SMP Kaupaten Purwakarta Patoni, SPd, MPd. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
