Polisi Amankan Kotak Suara Sampai Pleno

JABARNEWS | GARUT – Sehari sebelum pleno penghitungan suara di PPK kecamatan, pengamanan masih disiagakan jajaran kepolisian Sektor Malangbong. Pengamanan kotak suara dipimpin langsung oleh petugas dari polsek Malangbong Aiptu Jajang.

Pengamanan pasca pemungutan suara itu dibagi dua tim, tim satu di gudang PPK gedung Surayuda, dan tim dua di gudang Desa Cisitu tempat dimana kotak suara diamankan.

Jajang menjelaskan, sejak Rabu malam (27/06/2018) logistik Pilkada mulai bergeser dari 214 TPS ke PPS selanjutnya ke gudang PPK.

Baca Juga:  Pungli Marak di Sekolah, GGMH Indonesia Mempertanyakan Kinerja Disdik dan Gubernur Jawa Barat

Terpantau dilapangan satuan pengamanan terdiri dari TNI dan POLRI. Bertugas mengamankan logistik dan kotak suara hasil pemungutan suara.

Seluruh kotak suara seluruhnya sudah masuk ke gudang PPK. Oleh karena itu, petugas pengamanan melaksanakan penjagaan di kedua gudang PPK.

“Kami memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan penjagan kotak suara dari 214 TPS,” ujar Jajang kepada Jabarnews, Jumat (29/6/2018) malam.

Baca Juga:  Pembuatan Saluran Air di Jalan

Pengamanan itu akan dilakukan hingga proses tahapan penghitungan di PPK selesai dilaksanakan. Selanjutnya kotak suara itu akan dibawa ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut.

“Nantinya kotak suara yang ada di PPK akan dilakukan penarikan oleh KPU Kabupaten Garut dengan pengawalan polisi. KPU sudah menyiapkan armada yang nantinya akan mengambil logistik pemilu di masing-masing PPK sesuai jadwal,” tambahnya.

Ditambahkan Camat Malangbong Teten Sundara, pihaknya melakukan peninjauan gudang bersama tim Forkopimda Kecamatan Malangbong.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Sopir Bus Sinar Jaya yang Sempat Melarikan Diri

Saat Jabarnews berkunjung ke lokasi, Panwascam, dan Petugas PPK tidak sedang berada di gudang penyimpanan Kotak Suara.

Namun keberadaannya, diwakili sementara oleh tuan rumah Desa Cisitu, yang juga sebagai Pengawas Tempat pemungutan Suara (PTPS), yakni Steven dan Hafidz serta dua orang Aparat Desa Cisitu.

“Penyelenggaranya mungkin kelelahan hingga tidak sedang berada di Sini ” pungkas Aiptu Jajang. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat.