Asrinya Curug Cimedang

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Ada obyek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi di daerah dataran tinggi. Salah satunya ada di Tasikmalaya. Tak hanya terkenal dengan tutug oncomnya, di sana banyak air terjun indah yang mempesona. Salah satunya adalah Curug Cimedang.

Dikutip dari okezone, Sabtu (29/6/2018) curug ini terletak di Kampung Malaganti, Desa Raharja, Kecamatan Sariwangi, curug ini masih menjadi bagian dari Gunung Galunggung. Perpaduan air terjun setinggi 5 meter dan kolam kecil di bawahnya membuat curug ini mulai populer di kalangan wisatawan. Terlebih banyak pengguna media sosial yang mengunggah keindahan curug tersebut.

Baca Juga:  Jika Terpilih Jadi Gubernur, Emil Pastikan Pembangunan Dibatasi

Air kolamnya yang jernih dan menyegarkan banyak dimanfaatkan oleh wisatawan untuk berenang. Dengan lebar mencapai 10 meter dan kedalaman sekira 1,5 meter, membuat kolam ini aman untuk dijadikan tempat bermain air. Selain itu, suasananya yang sejuk dan teduh karena banyak pepohonan juga membuat wisatawan merasa nyaman untuk berlama-lama di sekitar curug.

Keunikan dari curug ini adalah di sisi sebelah kirinya terdapat dinding berongga seperti mulut goa. Ada pula spot-spot menarik yang bisa dijadikan latar belakang foto.

Baca Juga:  HMI Ciamis Desak Pemkab Tertibkan Toko Modern Bermasalah

Tak hanya itu, lantaran belum begitu banyak wisatawan yang datang ke curug ini, membuat banyak orang bisa berfoto seorang diri dengan latar belakang air mengalir dan kolamnya. Hal itu menambah kesan curug seakan milik pribadi.

Lokasi Curug Cimedang bisa dikatakan cukup terpencil di dalam hutan sehingga butuh waktu untuk trekking. Untuk mengaksesnya, wisatawan bisa mengarahkan kendaraan dari Kota Tasikmalaya menuju Alun-Alun Singaparna dengan jarak kira-kira 11 kilometer.

Dari Singaparna, kemudian putar arah ke Sariwangi, kemudian melewati Kampung Malaganti hingga berakhir di Malaganti Center atau stasiun pemancar televisi lokal.

Baca Juga:  Angka Kematian Ibu Hamil di Ciamis Meningkat

Sesampainya di sana, arahkan kendaraan 300 meter ke barat. Saat bertemu pertigaan sebelum lapangan bola, belokkan kendaraan kea rah kiri.

Setelah 700 meter, wisatawan akan menemukan penambangan pasir. Kendaraan bisa diparkirkan di sana.

Selanjutnya, wisatawan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke arah bawah menuruni jalan berbatu menuju Sungai Cimedang. Wisatawan juga perlu menelusuri sisi sungai sekitar 20 meter untuk sampai di curug. Meskipun terkesan agak meribetkan, tapi dijamin perjalanan wisatawan ke curug tersebut tidak sia-sia. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat