Laris Manis Suzuki Ertiga, Ini Penyebabnya

JABARNEWS | BADUNG – Suzuki Ertiga model baru sudah dipesan sebanyak 6.000 unit lebih semenjak dirilis bulan April lalu. Suzuki pun sudah mengirim hampir semua mobil yang sudah dipesan.

Menurut Head of 4W Brand Development and Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel, dalam survei kepada 300 konsumen yang dilakukan Suzuki setidaknya ada 3 alasan konsumen membeli Low MPV buatan Cikarang, Jawa Barat ini. Yang pertama adalah eksterior yang berubah total, itu alasan pertama konsumen membeli Suzuki Ertiga,” ujar Harold dikutip dari detik, Selasa (3/7/2018).

Alasan kedua adalah penyegaran interior yang menurut konsumen mengakomodir kebutuhan keluarga terutama sisi kabin baris ketiga yang cukup luas. Alasan terakhir adalah konsumsi BBM yang irit.

Baca Juga:  Awal Ramadhan, PA Purwakarta Tangani Kasus Istri Gugat Cerai Suaminya

Sebelum mobil dirilis ke pasaran, konsumsi BBM Ertiga sudah dites oleh Balai Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi (BT2MP). Tes itu dilakukan dengan mesin, sehingga kondisi mobil tidak bergerak, hanya statis.

“Dari hasil tes statik BT2MP untuk Ertiga otomatis 16,73 km per liter dan 18,09 km per liter untuk manual,” ujarnya.

Namun dalam pengetesan yang dilakukan wartawan di jalanan Bali akhir pekan lalu, Ertiga dengan metode full to full sanggup menembus angka konsumsi BBM di atas 20 km per liter. Angka yang terbaik mencapai 27 km per liter untuk transmisi manual.

Baca Juga:  Minat Membaca Di Era Teknologi Lemah

Berkat 3 faktor tadi, penjualan mobil Ertiga mengalami kenaikan cukup signifikan di model barunya. Selama bulan Mei, penjualan ritel Ertiga naik di angka 4.000-an. Sehingga Ertiga mampu mengerek pangsa pasar dengan pertumbuhan 6 persen di segmen Low MPV.

“Nah ini sebenarnya kalau kita melihat growth Ertiga 6 persen ni sangat menarik karena marketnya sendiri berkembang 30 persen. Satu hal yang bisa di-highlight adalah low MPV ini secara kendaraan sudah di-upgrade dari sebelumnya,” jelasnya.

Dulu kita kenal low MPV itu 7 penumpang tapi lebih detailnya 5+2 karena row ketiga memiliki sedikit keterbatasan. Namun beberapa merek sudah meng-upgrade kendaraan ini bukan lagi 5+2 tapi jadi trully seven seater.

Baca Juga:  Terima Pengaduan Warga, YLKPN Jabar Laporkan Dugaan Pungli Bansos Ke Kejari Cianjur

“Trully seven seater yang sudah dikeluarkan beberapa brand ini kita take out karena kurang lebih ada 3 brand yang punya ini sebenarnya market low MPV ini turun 14 persen. Tapi Ertiga ini malah growth juga kurang lebih 6 persen jadi komposisinya walaupun ada trully seven seater ataupun tidak ada truly seven seater Ertiga ini mampu menunjukkan eksistensinya di Indonesia,” terangnya.

Ini pencapaian khusus buat Suzuki. Karena itu artinya model ini diterima masyarakat. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat