Warga Kadudampit Segera Nikmati Air Bersih

JABARNEWS | SUKABUMI– Taman Nasional Gede Pangrango (TNGGP) akhirnya mengabulkan permintaan warga Kadudampit yang kesulitan mendapatkan air bersih. Dengan begitu, harapan masyarakat Kampung Pasir Tengah, Desa Gedepangrango untuk dapat menikmati air bersih layak konsumsi agar segera terlaksana.

Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar TNGGP, Mimi Murdiah mengatakan, penggunaan sumber air tanah untuk masyarakat yang berada di wilayah TNGGP ini non komersil tanpa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Baca Juga:  Selain Boyong Juara, Timnas U-22 Indonesia Dominasi Penghargaan Piala AFF U-22 2019

“Saat ini sudah dalam proses untuk perizinan pemanfaatan airnya. kami pastikan untuk kepentingan masyarakat tanpa dipungut biaya,” ungkap Mimi dikutip dari radarsukabumi, Kamis (5/7/2018).

Persoalan penyediaan pipa sebagai media penyaluran air bersih, itu dibebankan kepada masyarakat atau pemerintahan setempat. Soalnya, TNGGP hanya mempasilitasi penggunaan sumber air bersih yang layak konsumsi.

“Kami hanya menyiapkan sumber airnya, untu pipanisasi nantinya diserahkan kepada masyarakat sekitar ataupun pemerintahan setempat,” ujarnya.

Baca Juga:  Purwakarta Resmi Terapkan PPKM Level 4, Ini Kata Ambu Anne

Disinggung soal penyaluran dana sosial dari perusahaan swasta yang berada di lingkungan TNGGP, Mimi menyebut, PT Fontis Aqua Vivam yang merupakan satu-satunya perusahaan swasta belum sepenuhnya beroperasional, sehingga belum bisa menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR).

“TNGGP sendiri tidak ada CSR. Sedangkan satu-satunya perusahaan swasta yang ada belum berjalan penuh sehingga belum bisa menyalurkan dana sosialnya,” tutup Mimi.

Terpisah, Camat Kadudampit, Jenal Abidin menambahkan, Surat Keputusan (SK) penetapan koordinat penggunaan sumber air bersih sudah diterimanya. Pada proses perizinan ini, tim lapangan TNGGP hanya tinggal melakukan survei ke wilayah yang belum bisa menikmati air bersih layak konsumsi.

Baca Juga:  Kwarnas Sambangi Majalengka, Ada Apa?

“Alhamdulillah, proses perizinan sudah hampir selesai. Untuk penyediaan pipanya, kami pastikan tahun ini akan segera direalisasikan karena memang akses air bersih bagi masyarakat amat penting,” tukasnya. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat