JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez minta agar dipertandingan melawan PSIS Semarang yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (8/7/2018), pemainnya bisa menghindari pelanggaran yang berbuah kartu kuning.
Dari 12 laga yang sudah dilakoni skuat Maung Bandung setidaknya ada 30 kartu kuning yang sudah didapatkan skuat Maung Bandung. Disebutkan Gomez, jumlah itu sangat banyak. Oleh sebab itu Gomez mengaku dirinya sudah mengingatkan pemainnya mengani masalah itu.
“Iya ada (instruksi), baik itu ketika main dikandang atau away. Tapi beberapa wasit ketika pemain hanya menyentuh bola pasti mendapatkan kartu kuning. Itu gila, saya tidak mengerti,” ujar Gomez kepada wartawan pada preskon prematch di Cafe persib, Jln.Sulanjana Bandung, Sabtu (7/7/2018).
Akibat wasit yang sangat mudah memberikan kartu kuning kepada skuat Maung Bandung, Gomez pun mengatakan jika konidisi itu membuat pemain mulai takut untuk ‘bertarung’ menghadapi lawannya.
“Pemain kami kini terkadang mulai takut untuk ‘bertarung’ di lapangan sedangkan pemain tim lawan tidak merasakan itu. Mereka (wasit) seakan tak paham soal aturan, ada beberapa wasit yang ketika pemain hanya menyentuh dapat kartu kuning,” ungkapnya.
Dipertandingan besok, PSIS pun dipastikan tidak akan bermain dengan beberapa pemain andalannya karena akumulasi kartu kuning. Gomez pun mengaku dirinya mengerti jika nantinya PSIS tidak bisa bermain full tim karena akumulasi kartu kuning.
Pelatih asal Argentina ini memastikan menjamu anak asuh Vincenzo Alberto Annese timnya bertekad mengamankan poin penuh. Disebtkan Gomez, pertandingan itu akan menjadi laga penting lainnya bagi Persib. Terlebih Persib pun akan bertindak sebagai tuan rumah.
“Penting buat kami meraih tiga poin karena di laga sebelumnya kami kalah saat tandang dan penting kali ini menang di kandang. Untuk persiapan, kita juga sudah melakukan persiapan dengan sangat bagus,” pungkasnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
