Macet, Perempatan Sumberjaya Majalengka Perlu Ditata

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Perempatan di Desa Prapatan Kecamatan Sumberjaya ‎Kabupaten Majalengka sepertinya perlu solusi baru selain lampu merah. Pasalnya, lalu lintas di perbatasan Kabupaten Cirebon ini cukup padat.

Apalagi setelah jalan tol Cipali mulai ramai setahun terakhir. Jalur jalan tersebut termasuk jalan raya nasional Cirebon-Bandung dan jalur provinsi yang menuju arah Budur dan Tegalgubug Kabupaten Cirebon, jalur lainnya menuju Rajagaluh.

Baca Juga:  PKB Jabar dan PCNU Siap Usung Kader Terbaik di Pilkada Purwakarta Mendatang

Salah seorang warga setempat, Nurdin mengatakan pihaknya berharap supaya lalu lintas di perempatan Sumberjaya tersebut, lampu merahnya bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Atau ada solusi lainnya yang bisa ‎membuat arus lalu lintas yang mau berbelok ke arah Rajagaluh tidak sampai memacetkan kendaraan dari arah Cirebon dan Kadipaten.

Baca Juga:  Soal Pilkada, Ini Rambu-rambu Untuk Aparatur Sipil Negara

“Harusnya ada solusi lain selain lampu merah, karena ini merupakan lalu lintas antar provinsi, apalagi jumlah kendaraan seolah padat daripada tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya, Selasa (10/7/2018).

Warga lainnya, Oci (40) mengatakan pihaknya juga berharap sama. Perempatan Prapatan Sumberjaya menjadi perbatasan paling sibuk, terutama pada hari Senin dan Kamis pada saat ada pasar tumpah.

Pemda atau Pemprov harus memikirkan ulang penataan perempatan Prapatan Sumberjaya tersebut. Apalagi pasar tumpah Prapatan selalu penuh setiap Senin dan Kamis.

Baca Juga:  Dear Sobat BKN, Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Resmi Diundur

“Harinya pasar tumpah ini selalu memacetkan arus lalu lintas, sehingga bagi yang mau ke arah Kadipaten dan Bandung, selalu dialihkan ke arah Rajagaluh, untuk mengambil rute Leuwimunding-Buniwangi-Palasah,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat