JABARNEWS | BANDUNG – Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan mengatakan ada pelajaran penting yang bisa dipetik dari Piala Dunia 2018. Dikatakan Made, banyak tim-tim besar yang menjadi unggulan gagal sejak babak penyisihan grup. Sementara mereka yang lolos rata-rata yang timnya tidak sibuk di berbagai kompetisi seperti Liga Champions.
“Pelajaran yang bisa kita petik dari Piala Dunia mungkin kekompakan dan kesiapan tim. Banyak tim-tim besar sibuk di Liga. Jadi yang sekarang lolos itu rata-rata timnya enggak sibuk di berbagai ajang seperti Liga Champion. Banyaknya sih seperti itu,” ujar Made, Selasa (10/7/2018).
Banyak hal tak terduga yang terjadi pada pesta akbar sepakbola dunia yang berlangsung di Rusia itu. Tidak cuma tim-tim unggulan yang harus pulang lebih dulu, tapi juga beberapa kali terjadi gol tercipta karena kiper yang blunder.
Sebagai seorang kiper, Made menilai apa yang terjadi pada kiper itu adalah suatau hal yang wajar. Tidak cuma kiper, dikatakan Made semua pemain pun memiliki peluang membuat kesalahan. Hanya saja, lanjut dia, pada kondisi itu kiper yang menjadi sorotannya.
“Apa yang terjadi itu saya rasa hal yang wajar. Bisa saja itu terjadi karena ada tekanan juga.Atau mungkin ada faktor lain seperti bola atau salah tangkap,” tegasnya.
Di Piala dunia 2018 ini, Made mengaku awalnya dia menjagokan Jerman. Tapi sayang tim andalannya itu sudah lebih dulu pulang. Oleh sebab itulah di semifinal nanti dia pun menjagokan Inggris.
“Berhubung jagoan saya, Jerman enggak lolos jadi saya dukung Inggris saja. Soalnya saya senang nonton Liga Inggris. Saya rasa di final yang ideal itu, Perancis melawan Inggris,” pungkasnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
