Pasokan Kurang, Harga Telur Melambung

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kini, harga telur di Kabupaten Purwakarta mengalami kenaikan cukup signifikan dengan harga Rp. 28 ribu per kilogram.

Gugun Gumilar (32), Seorang pedagang telur di Pasar Rebo, mengaku kenaikan tersebut mulai dirasakan secara bertahap usai Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga:  Kronologi Kasus Anak Gugat Ayah Kandung Rp3 Miliar di Bandung

“Setelah Lebaran normalnya harga telur di kisaran 20-25 ribu per kg, lama-lama naik terus-terusan. Hingga kini harganya mencapai Rp 28 ribu,” ucap Gugun, Jumat (13/7/2018).

Kenaikan harga tersebut, menurutnya, dikarenakan pasokan telur yang tidak sebanding dengan jumlah permintaan konsumen.

Baca Juga:  Potong Kepala Kerbau Di Pesta Laut Nadran

“Pasokan telurnya sedikit. Usai lebaran sampai kini biasanya kiriman telur dari Jawa Timur sehari satu truk kini harus nunggu dua hari baru ada kiriman satu truk,” ungkapnya.

Baca Juga:  Memilih Dengan Hati Nurani Dan Akal Sehat

Akibat kenaikan harga telur tersebut, Gugun merasakan adanya penurunan jumlah pembeli.

“Ya harga telur naik, otomatis yang pada beli telur juga berkurang,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat