Antisipasi Bahaya Radikalisme Di Kampus, STIE Dr Khez Muttaqien Purwakarta Gelar RIC

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Suasana kampus STIE Dr. Khez Muttaqien pada bulan suci Ramadhan ini terelihat sedikit berbeda, pasalnya kampus yang terletak di jalan Kolonel Singawinata Nomor 83 tersebut menyelengarakan kegiatan Ramadhan In Campus (RIC).

Kegiatan yang mulai dilaksanakan dari tangal 5 hingga 18 Juni 2017 tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa dan masyarakat umum, yang bertujuan untuk meningkatkan ibadah dan pengetahuan dibulan Ramadhan.

Baca Juga:  Hore.. Mal Pelayanan Publik Bale Madukara Purwakarta Telah Diresmikan

“Ini adalah kegiatan tahunan yang diselengarakan oleh STIE Dr. Khez Muttaqien di setiap bulan Ramadhan,” kata Ketua Pelaksana RIC, M Ridwan saat ditemui, Sabtu (10/06/2017).

Ridwan menjelaskan, dalam kegiatan RIC, diisi berbagai kegiatan, seperti seminar, talkshow, tablig akbar,bedah buku, bedah film, lomba-lomba, dan santunan anak yatim.

“Selain itu melalui kegiatan ini sebagai sarana informasi kepada mahasiswa dan masyarakat akan bahaya radikalisme pada era media sosial saat ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Wow, Ubi Jalar Asal Jabar Ini Tembus Pasar Singapura

Kegiatan yang mengangkat tema Memperkuat peran pemuda dalam mencegah paham radikalisme dalam rangka optimalisasi pribadi dan kemandirian pemuda Islam, juga dihadiri Ketua PW GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar.

Deni mengungkapkan, radikalisme itu merupakam sebuah trend, radikalisme boleh-boleh saja selama dimaknai hal-hal yang positif. Fanatik di dalam agama sah-sah saja. Tapi fanatik itu ke dalam tidak boleh keluar, dengan mendorong dan memaksa diri kita untuk menjadi orang baik.

Baca Juga:  Muspika Warungkondang Cianjur Jelaskan Soal Stiker Acara MTQ

“Saat ini sangatlah mudah untuk belajar dan memperdalam agama di media sosial. Akan tetapi kemungkinan untuk kebenarnya harus di cari, maka di perlukan guru yang bisa memberikan bimbingan agar bisa di pertangungjawabkan,” ungkap Deni. (Tio)

Jabar News | Berita Jawa Barat