14 Orang Diduga Preman Diamankan Petugas Polres Purwakarta

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Untuk menciptakan kondisi yang kondusif selama bulan Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri 2017, mulai hari ini, Polres Purwakarta menggelar Operasi Pekat Lodaya 2017.

Dalam kegiatan tersebut, puluhan petugas Polres Purwakarta mendatangi tempat-tempat umum, terminal dan pusat perbelanjaan yang ada di Purwakarta.

“Selain mengamankan warga yang diduga preman, sasaran yang dituju seperti gelandangan, pengemis dan toko-toko minuman keras yang disinyalir sebagai pemicu terjadinya aksi kejahatan dijalanan,” terang Kabag Ops Polres Purwakarta, Kompol Yuswandi, Senin (12/06/2017).

Baca Juga:  Benarkah Jawa Barat Provisni Toleran dan Anti Kekerasan Sosial Agama? Baca Disni!

Petugas Polres Purwakarta saat mengamankan ember yang berisikan tuak dan puluhan botol minuman keras, Senin (12/06/2017). (Foto: Red)

Di hari pertama Operasi Pekat Lodaya 2017 tersebut, petugas berhasil mengamankan 14 warga yang diduga preman, belasan botol berisikan tuak dan satu ember tuak dari salah satu tambal ban, puluhan botol minuman keras, dan para pengemis yang langsung digelandang ke Mapolres Purwakarta.

Baca Juga:  Gempungan Jadi Bentuk Kasih Sayang Pemkab Purwakarta Kepada Masyarakat

“Untuk pengemis dan gelandangan nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Purwakarta agar pihak mereka bisa melakukan pendataan,” jelas Yuswandi.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Ingin CAP Jabar dan Pasar Senja Buat Produk Terbaik Kelas Dunia

Yuswandi menambahkan, Operasi Pekat Lodaya 2017 ini akan digelar hingga jelang Hari Raya Idul Fitri mendatang, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan para pengguna jalan yang melintas di Kabupaten Purwakarta. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat