Dinkes dan Disdik Kabupaten Tasikmalaya Butuh Pegawai

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya akan membuka seleksi untuk pengangkatan CPNS.

“Rencananya, itu (Seleksi CPNS, red) akan kami buka pada awal Agustus tahun ini,” ujar Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum saat ditemui di kantornya, Sabtu (28/7/2018).

Namun, orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya itu belum memastikan tanggal pasti digelarnya seleksi tersebut. “Untuk tanggal pastinya, kita masih menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat. Tapi pasti kita akan membuka seleksi CPNS,” paparnya.

Baca Juga:  Serius, Baznas Purwakarta Ngemis Dana Operasional Rp 500 Juta?

Sebenarnya, kata Uu, pihaknya sudah sejak lama mengajukan penambahan kuota CPNS kepada pemerintah pusat. “Iya Alhamdulilah, akhirnya itu (Permohonan penambahan kuota, red) didengar dan dijawab pemerintah pusat,” terang Uu.

Uu menerangkan, pasca testing pada Agustus nanti, pengangkatan CPNS akan ditetapkan pada November. “Jadi, mereka-mereka yang sudah lulus testing tidak lama lagi menunggu dan bisa langsung masuk kerja. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” paparnya.

Baca Juga:  Berikut Manfaat Singkong Untuk Kecantikan Dan Kesehatan Kulit Wajah

Ia mengimbau kepada para tenaga sukarelawan (Sukwan) dan masyarakat yang ingin daftar CPNS agar tetap mengikuti informasi yang disampaikan pemerintah pusat. Untuk tahun ini, Pemkab Tasikmalaya mengajukan kuota sekitar 7.000 orang.

“Untuk angka yang disetujui kita belum ada keputusan. Tapi kita sudah mengajukan tambahan kuota sebanyak 7.000 orang dari berbagai bidang yang ada di lingkungan Pemkab Tasikmlaya,” tuturnya.

Baca Juga:  Korban Banjir Jabar Rindu Gubernur

Disinggung dinas mana saja yang membutuhkan PNS? Uu menambahkan, dua dinas yang membutuhkan tambahan pegawai yakni dinas pendidikan dan dinas kesehatan. “Disdik dan Dinkes itu yang paling banyak membutuhkan tenaga (Pegawai, red),” pungkasnya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jabar