Warga Cijambe Subang Berlatih Tanggap Bencana

JABARNEWS | SUBANG – Kabupaten Subang menjadi satu dari beberapa daerah rawan bencana alam di Jawa Barat. Hampir tersebar di sembilan kecamatan di Subang, itu karena tofografinya perbukitan, pegunungan, serta aliran sungai dan pesisir pantai.

Y

Diantaranya wilayah kecamatan Cijambe yang berada di wilayah perbukitan, pegunungan. Karenanya masyarakat dituntut untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan menghadapi bencana.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Tim Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke -102 Kodim 0605/Subang bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana(DPKPB) Kabupaten Subang mengadakan simulasi tanggap bencana di Lapangan alun-alun Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Selasa (31/7/2018).

Baca Juga:  BBC, Komunitas BMW Kota Kembang

Menurut Dandim 0605/Subang Letkol Inf Fikri Ferdian simulasi ini untuk melatih kesadaran masyarakat. Apabila terjadi bencana alam, masyarakat sudah siap siaga menghadapi bencana tersebut dan mengetahui apa yang harus dilakukan.

Baca Juga:  BMKG: Gempa Bumi Belum Dapat Diprediksi, Jangan Termakan Isu

“Dalam simulasi ini mereka digembleng, agar mengetahui potensi bencana dan tanda-tanda akan adanya bencana,” kata Fikri.

Simulasi ini menjadi momentum untuk menggerakkan masyarakat terutama melatih dan meningkatkan kesadaran masyarakat, terkait penanggulangan bencana.

“Simulasi bencana dilakukan seperti keadaan yang sebenarnya terjadi, dan skenarionya berbeda-beda. Ada yang simulasi gempa disertai longsor, pohon tumbang dan kebakaran,” ujarnya.

Baca Juga:  Semalam, Polres Indramayu 'Kandangi' 21 Motor Bodong Dan Miras

Camat Cijambe Udin Djajudin menambahkan, simulasi untuk menjaga keterampilan semua unsur jika sewaktu-waktu bencana datang.

“Dengan adanya simulasi ini diharapkan masyarakat di wilayah ini tanggap akan segala kemungkinan potensi bencana, terlebih kawasan ini merupakan daerah pegunungan, “ucapnya.

Simulasi penanggulangan bencana itu juga turut melibatkan Polsek Cijambe, pemerintah setempat, warga dan pelajar. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat