Belum Yakin Dengan Hanura & PDIP, Ketua Kadin Purwakarta Lamar Partai Poros Lawan

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Sepertinya Ketua Kamar Dagang & Industri (Kadin) Kabupaten Purwakarta Muhammad Abdul Latief (Mamat) belum terlalu yakin mendapatkan dukungan dari 2 partai yang sudah dilamar sebelumnya, yaitu Partai Hanura dan PDIP.

Pasalnya hari ini, Mamat mendatangi sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Purwakarta untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Purwakarta 2018 mendatang.

“Ini sebagai usaha saya untuk mencari partai yang cocok, agar saya bisa mendapatkan rekomendasi pencalonan dari partai,” kata Mamat.

Baca Juga:  Hari Ini Puncak Arus Mudik Jalur Pantura Cirebon

Hingga saat ini, Mamat belum bisa memastikan dari 3 partai yang sudah ia lamar, partai mana yang cocok dengan dirinya dan bisa memberikan rekomendasi pengusungan bakal calon.

Kendati demikian Mamat berharap dari 3 partai tersebut bisa berkoalisi dan memberikan dukungan kepadanya.

“Semoga Gerindra memberikan dukungannya kepada saya, dan juga 2 partai lainya, sehingga terbentuknya koalisi antara Hanura, PDIP Dan Gerindra,” harap Mamat.

Dalam kedatangan Mamat ke DPC Partai Gerindra hari ini, ada hal yang begitu sangat berbeda, biasanya setiap kandidat yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon, pasti akan diantar puluhan hingga ratusan simpatisannya.

Baca Juga:  Penghuni Lapas, Kendalikan Peredaran Narkoba, Polisi Sita 53 Gram Sabu Dari Kurir

Namun, kedatangan orang nomor 1 di Kadin Purwakarta tersebut sangat jauh berbeda, kehadirannya di Sekretariat DPC Partai Gerindra hanya ditemani sekitar 3 orang rekannya saja.

“Inikan baru pengambilan formulir, dan setiap orang pasti beda caranya, ada yang suka rame-rame, ada yang suka memperlihatkan massanya dan cara lainnya,” ungkap Mamat.

Baca Juga:  Aparat Gabungan Bongkar Panti Pijat Berkedok Toko Buku di Parung Bogor

Sekedar mengingatkan, sebelumnya Mamat telah mendaftar ke Partai Hanura dan PDIP yang notabennya dua partai tersebut saat Pilkada DKI Jakarta belum lama ini adalah 2 dari beberapa partai pengusung pasangan Ahok-Djarot.

Sedangkan untuk poros lawan yang mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno yaitu Partai Gerindra, PAN dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mampu membawa kemenangan bagi Anies-Sandi. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat