Antisipasi Kebakaran, Damkar PB Kota Bandung Bagikan Poster Bahaya Kebakaran

JABAR NEWS | BANDUNG – Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Kota Bandung gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya para pemudik lebaran agar rumah aman dari bahaya kebakaran.

Kepala Bidang Damkar PB, Sihar Pandapotan Sitinjak mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan karena kekhawatiran banyaknya para pemudik yang tidak memperhatikan keamanan rumah saat bermudik.

“Berangkat dari kekhawatiran kita karena banyaknya masyatakat saat akan mudik tanpa melihat kondisi rumah aman atau tidak,” kata Sihar.

Sosialisasi yang dilakukan Damkar PB dengan sistem jemput bola, seperti membuat poster dan dibagikan, kemudian di sosialisasikan ke beberapa tempat seperti bandara, stasiun kereta, terminal, kantor Kecamatan hingga disebarkan ke kantor Kelurahan.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut di Gekbrong Cianjur, Truk Seruduk Sejumlah Mobil dan Motor

Selain dengan penyebaran poster, Damkar PB Kota Bandung juga melakukan aksi turun lapangan dengan berdialog langsung dengan masyarakat.

“Itu kami lakukan untuk menjelaskan langsung kepada warga apa saja yang perlu dilakukan saat meninggalkan rumah agar terhindar dari bahaya kebakaran,” ungkapnya.

Untuk siaga mudik dalam menghadapi lebaran Idul Fitri ini Damkar PB telah menurunkan peralatan dan personil 100 persen.

Baca Juga:  BBKSDA Sumut Terima Dua Ekor Orangutan Asal Jawa

Sihar juga memberikan tips kepada para pemudik agar rumah yang ditinggalkan aman dari bahaya kebakaran diantaranya adalah dengan mematikan listrik dan peralatan berbahaya lain di rumah.

“Cabut semua steker dari terminal listrik termasuk kulkas kalau ditinggalkan lebih dari dua hari lebih, periksa kembali kompor gas sudah aman atau belum agar lebih aman lepaskan regulatornya, jangan lupa matikan lampu, laporkan perjalanan mudik kepada RT setempat dan jangan lupa tinggakan nomor telepon yang bisa dihubungi,” jelas Sihar.

Baca Juga:  Tragis, TKI Ilegal Asal Subang Meninggal Di Malaysia

Pihak Damkar PB juga mengimbau masyarakat untuk menghubungi layanan emergency call 022-113 jika ada pertanyaan seputar kebaran dan untuk laporan jika terjadi kebakaran.

“Emergency call 022-113 ini juga berlaku untuk melaporkan kejadian kebakaran yang anda lihat maka anda bisa menghubungi nomor tersebut atau melalui mobile aplikasi android yang bisa anda download di goole play atau bisa menghubungi nomor 0811-2000-113, dijamin nyambung 100 persen,” tutur Sihar. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat