Dihadapan Jamaah Shalat Id, Dedi Mulyadi Meminta Maaf

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Suasana haru menyelimuti ribuan masyarakat Purwakarta yang pagi tadi, Minggu (25/06/2017) melaksanakan ibadah Shalat Idul Fitri (Id) di halaman Mesjid Agung Baing Yusuf Purwakarta.

Jemaah Shalat Id yang datang sejak Pukul 05.30 WIB tersebut memadati halaman Mesjid Agung, Taman Pesanggrahan Padjadjaran, Taman Maya Datar hingga area depan rumah dinas Bupati Purwakarta.

Sebelum rangkaian Shalat Id dan Khutbah dimulai, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berkesempatan menyampaikan sambutan atas nama pemerintahan setempat.

Untuk diketahui, sambutan ini merupakan sambutan terakhir dirinya dalam Shalat Id sebagai Bupati setelah hampir 10 tahun memimpin Purwakarta.

Baca Juga:  Ketua Dekranasda: Setiap Daerah Miliki Motif Batik Khas

Dengan raut wajah teduh, pria yang kini gemar mengenakan peci hitam itu meminta maaf kepada seluruh masyarakat, karena belum sempurna dalam melaksanakan pembangunan di Purwakarta.

“Saya hampir 10 tahun menjabat sebagai Bupati, tentu masih ada hal yang belum sempurna dan belum saya selesaikan. Untuk itu saya mohon maaf kepada masyarakat apabila kepemimpinan saya belum sesuai harapan,” kata Dedi sambil terisak.

Meski begitu, ia mengaku telah melakukan ikhtiar maksimal untuk melaksanakan pembangunan walaupun dengan anggaran dan kebijakan yang terbatas oleh kewenangan. Oleh karena ikhtiar tersebut, banyak program yang dicitakan berhasil dengan baik.

Baca Juga:  SIM Keliling Subang Rabu 14 Juli 2023 Bakal Ada Disini, Syaratnya Ini Saja

“Kita berhasil melaksanakan mission impossible, membuka akses jalan lingkar barat di Sukasari untuk warga yang selama ini terisolir aksesnya. Kita juga berhasil membebaskan masyarakat Purwakarta dari mengkonsumsi beras raskin melalui program beras perelek dan ATM beras,” ujarnya.

Sambil berurai air mata, Dedi memberikan amanat kepada siapapun yang kelak menggantikan dirinya sebagai Bupati Purwakarta pada Tahun 2018 mendatang.

Amanat tersebut meliputi pola pembangunan yang tidak boleh merusak alam dan lingkungan sekitar. Ia menekankan pembangunan berbasis pedesaan dan kultur yang selama ini dia lakukan agar dilanjutkan oleh Bupati selanjutnya.

Baca Juga:  Peringatan Dini, Berikut Sejumlah Wilayah Yang Berpotensi Hujan di Jawa Barat Hari Ini

“Pembangunan ini harus terus dilanjutkan dengan tanpa merusak alam dan lingkungan. Jangan ada rakyat miskin yang tidak bisa pulang dari rumah sakit karena belum membayar tagihan. Jangan ada rakyat miskin dan anak yatim yang terlantar tanpa perhatian pemerintah,” tandasnya.

Usai melaksakan Shalat Id, seluruh jamaah berebut untuk bersalaman dengan Dedi Mulyadi. Ia tampak melayani permintaan salaman dan berfoto bersama sebelum akhirnya kembali ke rumah dinasnya. (Red)

 

Jabar News | Berita Jawa Barat