JABARNEWS | BANDUNG – Dalam rangka mempromosikan seni dan budaya Jawa Barat, Paguyuban Wanoja Jajaka Budaya (wajada) Jawa Barat, akan menggelar Pasanggiri Wanoja Jajaka Budaya Jawa Barat 2018.
Ketua Umum Paguyuban
Wanoja Jajaka Budaya Jawa Barat, Dudih Sutrisman, S.Pd mengatakan,
pendaftaran Pasanggiri Wanoja Jajaka Budaya Jawa Barat 2018 telah dibuka pada tanggal
2 Agustus 2018.
Pasanggiri yang bertemakan luhung paripolahna, nanjung budayana – ragam budaya, satu Jawa Barat tersebut ditujukan untuk
meningkatkan peran serta pemuda dalam mendukung program perlindungan dan pelestarian warisan budaya. Termasuk juga untuk terbentuknya aliansi atau jaringan peduli budaya.
“Selain itu kegiatan ini pun untuk menggali nilai-nilai kearifan lokal, sejarah, seni dan Bahasa. Termasuk memberikan Ruang bagi Generasi Muda Jawa Barat untuk turut membangun, mempromosikan, dan melestarikan
kebudayaan di Jawa Bara,” jelasnya Sabtu (11/8/2018).
Menurutnya, kegiatan ini pun sangat penting untuk mewujudkan Generasi Muda Jawa Barat
menjadi sosok ideal “Nonoman Sunda Palamarta Budaya” yang modern dan popular. Namun tetap mempertahankan nilai-nilai
budaya luhur dan kearifan lokal Jawa Barat
“Kita berharap ini akan menciptakan sumber daya manusia yang handal terhadap isu-isu kontemporer terutama yang
berkaitan dengan kebudayaan,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, dapat memberikan pemahaman mendalam terkait nilai-nilai dalam kebudayaan Jawa Barat kepada masyarakat di daerahnya masing-masing.
“Termasuk siap berkontribusi dalam berbagai kegiatan kebudayaan di daerah,” katanya.
Dipaparkannya, pelaksaan pasanggiri akan dimulai dengan proses pendaftraan mulai 2 Agustus – 3 Oktober 2018. Kemudian proses audisi 6 Oktober 2018 dan malam bakat 13 Oktober 2018.
“Setelah itu proses karantina 19 — 21 Oktober 2018 dan Grand Final 27 Oktober 2018,” katanya. (wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat