Waduh, Puskemas Tutup Karena Petugas Ke Hajatan

JABARNEWS | KUNINGAN – Viral di medsos terkait pengumuman penutupan pelayanan unit pelayanan teknis daerah (UPTD) Puskesmas Karangkancana Kabupaten Kuningan karena para petugasnya tengah menghadiri hajatan disayangkan angota Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan. Bahkan komisi IV mengimbau dinas kesehatan agar intens melakukan pembinaan terhadap seluruh UPTD Puskesmas.

“Kami dari Komisi IV DPRD mengimbau kepada dinas kesehatan agar intens melakukan pembinaan kepada setiap UPTD Puskesmas. Seluruh Kuningan itu ada sebanyak 37 puskesmas. Kenapa, ini penting sekali agar pelayanan kepada masyarakat yang hendak berobat bisa dilakukan secara maksimal,” himbau Ketua Komisi IV DPRD Kuningan Ujang Kosasih, Rabu (15/8/2018).

Baca Juga:  Jumlah Penumpang Kerta Api Meningkat 10 Persen, Tembus 640 Ribu Orang

Dikutip dari radarcirebon.com, Ujang mengapresiasi langkah Bupati H Acep Purnama SH MH yang langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap Puskesmas Karangkancana.

Ia mengaku tahu informasi pegawai puskesmas tersebut tidak melayani pasien lantaran menghadiri undangan hajatan Senin (12/8/2018), berawal dari medsos.

“Ada foto tulisan pengumuman, yang isinya kalau nggak salah lagi ke undangan hajat, dan masuk lagi jam 12.00,” kata Ujang.

Jajaran Komisi IV DPRD pun langsung turun ke Puskesmas Karangkancana untuk mengkonfirmasi masalah yang jadi perbincangan hangat di masyarakat itu. Berdasarkan keterangan Pj Kepala UPTD Puskesmas Karangkancana yang juga Kepala UPTD Puskesmas Ciwaru, kepergian seluruh pegawai Puskesmas Karangkancana hanya sebentar, itu pun untuk menghadiri salah seorang pegawai yang sedang hajatan dan tidak jauh dari Puskesmas.

Baca Juga:  Netizen Ajak Publik Kawal Petisi Batalkan Ibu Kota Negara

Menurut Ujang, pelayanan kepada masyarakat di puskesmas sangat penting. Itu sebabnya ia mengharapkan agar puskesmas-puskesmas di seluruh Kabupaten Kuningan terus meningkatkan pelayanan. Jangan sampai ada puskesmas seluruh pegawainya pergi hanya untuk menghadiri undangan hajat, sementara warga yang hendak berobat merasa dikecewakan.

“Ya harusnya kalau mau menghadiri yang hajat, ya gantian lah, jangan semua pergi, puskesmasnya kosong. Ini sangat kami sayangkan. Mudah-mudahan ini yang terakhir, dan sekali lagi kami mengimbau dinkes melakukan pembinaan secara intens,” imbaunya lagi.

Baca Juga:  Inilah Daftar Lengkap Daerah Yang Dijaga TNI-Polri Saat New Normal

Sebelumnya, Bupati Acep Purnama didampingi Kepala Dinkes Kuningan Raji K Sarji, melakukan sidak ke UPTD Puskesmas Karangkancana yang sempat ditinggalkan seluruh pegawainya untuk menghadiri undangan. Bupati pun langsung mengumpulkan seluruh pegawai Puskesmas Karangkancana beserta Pj Kepala UPTD-nya untuk diberikan arahan, agar kejadian tersebut tidak terulang.

Atas arahan orang nomor satu di Kuningan itu, para pegawai Puskesmas Karangkancana pun di hadapan Bupati Acep dan Kadinkes H Raji K Sarji, berjanji untuk tidak mengulangi kembali kesalahan itu. Mereka pun berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang hendak berobat ke puskesmas. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat