Wushu Sumbang Medali Pertama Untuk Indonesia

JABARNEWS | JAKARTA – Atlet wushu putra Indoensia, Edgar Xavier Marvelo menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia di Asian Games 2018. Edgar menyumbangkan medali perak dari nomor Cahnquan putra.

Raihan medali perak tersebut diraihnya dengan meraih pon 9.72. Torehan itu kalah tipis dari poin tertinggi yang diraih atlet wushu Cina, Peiyuan Sun. Pada pertandingan yang berlangsung di Hall B JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (19/8/2018), Peiyuan Sun mendapatkan medali emas dengan raihan poin sebesar 9.75. Sementara itu, pewushu asal China Taipe Tsemin Tsai memperoleh medali perunggu dengan perolehan skor 9.70.

Baca Juga:  Kunker Gubernur, KBRI Rusia Tawari Jabar Ikut Festival Indonesia 2019

“Tidak nyangka ya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Selama dua tahun berlatih untuk persiapan Asian Games, puji Tuhan bisa membuahkan hasil dan saya berharap peserta Indonesia lainnya terus berjuang demi Indonesia,” kata Marvelo dilansir detiksport.com, Minggu.

Marvelo mengaku pencapainnya itu tidak lepas dari banyaknya masukan dari para atlet ketika dia melakukan persiapan di China. Meski gagal meraih medali emas, namun pencapaiannya itu bisa dibilang di luar ekspektasi.

Baca Juga:  Menkumham: Perlu Standarisasi Media Mainstream, Guna Melawan Berita Hoaks

“Dari atlet China dan pelatih China mereka memberi masukan juga untuk kami. Kami ini bertanding sebagai musuh tapi diluar lapangan sahabat,” ujar dia.

“Yang pasti kami latihan jauh lebih fokus. Disana lawan-lawan kami juga memberi motivasi jadi sangat luar biasa,” Marvelo menambahkan.

Secara pribadi, pewushu berumur 19 tahun ini mengaku sebenarnya dia tidak pernah menargetkan meraih medali di Asian Games ini. Pewushu Indonesia yang tercatat sebagai juara dunia junior 2011 ini menyebutkan dia hanya ingin memberikan yang terbaik di Indonesia.

Baca Juga:  Lihat Kondisi Terbaru, Farshad Noor Berpeluang Main Lawan Persita Tangerang

“Sebenarnya target pasti semua orang ingin emas tapi untuk diri sendiri lebih tidak nargetin medali tapi yang penting main yang terbaik tanpa beban,” katanya.

Dia pun mempersembahkan medali tersebut untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Yang pertama untuk orang tua keluarga terus untuk pelatih, pengurus dan teman-eman serta tidak lupa untuk seluruh warga Indonesia,” pungkasnya. (Ati)

Jabarnews | Berita Jawa Barat