Kadispora Jabar: Pemuda Harus Menjadi Mitra Bagi Masyarakat

JABARNEWS | BANDUNG – Pemuda memiliki peran penting terhadap kemajuan suatu bangsa dan pemuda harus mampu menjadi penggerak kemajuan suatu negara.

Dengan tingkat intelektual yang dimiliki, pemuda dapat melahirkan inovasi-inovasi baru yang dapat mengharumkan nama bangsa. Tak terkecuali di Jawa Barat peran pemuda melalui organisasi kepemudaan (OKP) telah banyak menghasilkan terobosan-terobosan baru yang berbeda.

Untuk itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat (Jabar) akan mengadakan program Layanan Kepemudaan yang diinisiasi oleh Perda Nomor 8 tahun 2016 yang merupakan turunan UU 40 tahun 2016.

Baca Juga:  Ejaan Etik dan Estetik Politik Plato dan Aristoteles

“Ini adalah sebuah Payung Hukum yang sudah di legimitasi baik UU maupun PERDA. Nantinya akan terbangun sosial pemuda yang mampu memberikan pembaharuan,” kata Kepala Dispora Jabar, Yudha M Saputra saat diwawancarai usai menghadiri Halalbihalal di Gedung KNPI Jawa Barat, Rabu, (05/07/2017).

Yudha menuturkan pemuda saat ini harus bisa menjadi mitra siapapun baik lembaga, organisasi atau individu untuk memajukan suatu keadaan.

“Dimana peran pemuda itu sangat jelas bahkan menjadi mandiri. Pemuda harus menjadi solusi melihat dinamika yang mengalami kebuntuan atau deadlock,” tutur dia.

Baca Juga:  Konsep Rumah Makan Lesehan Makin Menjamur

Program tersebut rencananya akan di sinkronkan dengan program-program yang ada di KNPI, agar menjadi relevan karena memerlukan masukan dari berbagai pihak untuk meninjau kajian program tersebut.

“Pemuda khususnyang yang berada dibawah naungan KNPI ini harus mampu menjadi mitra yang melayani, baik dengan Dispora ataupun masyarakat umumnya. Setiap program akan kita sinkronkan terus dengan lembaga kepemudaan agar melahirkan sebuah pembaharuaan,” ujarnya.

Baca Juga:  Terjerembab dalam Ruang Penilaian, Mengapa Mempersoalkan Gelar Akademik?

Yudha berharap dengan adanya layanan program kepemudaan dapat membuat para pemuda untuk terus melahirkan inovasi baru baik dari cara berfikir maupun dari karya yang dihasilkan.

“Pemuda perlu diarahkan ke ranah kreatifitas agar terus memberikan warna. Dengan adanya Program Layanan Pemuda saya berharap lahir terus inovasi baru dan gaya baru dari sisi kemajuan baik berfikir ataupun karya,” tutupnya. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat