Begini Nasib Atlet Porda Kabupaten Bandung

JABARNEWS | KABUPATEN BANDUNG – Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Bandung sudah hampir delapan bulan menunggak gaji sejumlah atlet Porda. Padahal tak lama lagi, mereka bakalan menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat yang membela Kabupaten Bandung di Bogor.

Salah seorang atlet menembak Kabupaten Bandung, Kinanti Ulfah mengungkapkan, sudah sejak Januari lalu ia bersama atlet lainnya tidak mendapatkan hak yang seharusnya ia dapatkan. Ia tidak mengetahui alasan KONI Kabupaten Bandung belum membayarkan gaji tersebut.

’’Setahu saya di Kabupaten/Kota lain sudah pada dibayar. Saya tanya ke teman sesama atlet di Pengcab lain, katanya awal-awal Februari dan Maret belum, tapi mereka dirapel dan sudah turun gajinya,’’ kata dia.

Baca Juga:  Kualitas Mekanik Dongkrak Penjual

Ia mengatakan, atlet Porda di daerah lain sudah menerima haknya. ’’Kabupaten Bandung Barat juga sudah, kita sampai detik ini disuruh latihan training center tapi tidak ada (dananya). Kasihan saja sama atlet yang masih SMA, masih minta ke orangtua,’’ terangnya, Jumat (24/8/2018).

Kinanti tidak mengetahui jumlah keseluruhan atlet yang belum menerima gaji. Namun, kata dia, dari lima atlet menembak tiga di antaranya memiliki hak untuk mendapatkan gaji. Tapi hingga kini gaji tersebut tak kunjung diterima.

’’Yang nomornya sama ada lima orang, tapi yang dapat gaji cuman tiga karena yang dua masih baru. Tapi uang makan harus dapet, tapi tidak ada. Dari Januari belum turun,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Polisi Karawang Ringkus Dua dari Lima Pelaku Pembobol Minimarket di Purwakarta

Dirinya mengaku, kerap menanyakan terkait hal tersebut kepada KONI Kabupaten Bandung. Namun, jawaban yang selalu ia terima tidak memuaskan. ’’Bilangnya nanti, bilangnya sedang diurus, terus saja gitu dari bulan tiga dan empat gitu,’’ katanya.

Tidak hanya di cabang olahraga (cabor) menembak saja, lanjut Kinanti, hal yang sama dialami juga atlet Basketball dan Softball. Karena tak kunjung mendapatkan gaji, akhirnya mereka menyerah keluar dan pindah membela daerah lain.

’’Yang atlet Sofball ini pindah, dibeli sama Bekasi atau Bogor kalau saya tidak salah. Harusnya Januari, tapi realisasinya tidak ada. Belum sama sekali, intensif belum sama sekali,  cuman bulan puasa kemarin pas mau lebaran sekali,” katanya.

Baca Juga:  Nurhasanah Wakili Wanita Jabar Ikuti Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional

Kinanti menyayangkan sikap KONI Kabuapaten Bandung dan Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Bandung, yang tidak memberikan perhatian lebih kepada para atlet. Padahal menurutnya, ia dan atlet lainnya akan membela Kabupaten Bandung di Porda Jabar.

’’Harapanya KONI dan Pemerintah Kabupaten tidak menutup mata. Kita kan punya pertanggungjawaban, disuruh bertanding dan setiap pertandingan ditargetkan menang, tapi hak-hak kita tidak dipenuhi,” ungkapnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat