Timnas U-23 Indonesia Gagal Masuk Perempat Final

JABARNEWS | BEKASI – Pada perhelatan 16 besar Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti Kab Bekasi, Timnas U-23 Indonesia sempat menahan imbang Timnas U-23 Uni Emirat Arab (UEA) 2-2. Namun hal itu tak membuahkan hasil, Timnas Indonesia harus menyerah melalui adu penalti. Indonesia pun gagal melaju ke perempat final.

Dilansir dari superball.bolasport.com, di menit ke-20 UEA unggul lebih dulu melalui gol Zayed Alameri. Lalu Alberto Goncalves da Costa menyamakan posisi menjadi 1-1 pada menit ke-52.

UEA kembali unggul dengan skor 2-1 melalui gol Zayed Alameri yang diperoleh melalui hadiah tendangan penalti.

Baca Juga:  Biar Jemuran Dalam Rumah Gak Apek, Ini Tipsnya

Pada injury time, tepatnya di menit ke-90+4, Stefano Lilipaly meluncurkan gol indahnya, sehingga menjadi 2-2. Selama perpanjangan waktu 2×15 menit skor tetap 2-2.

Penentuan pemenang pun harus dilakukan melalui adu penalti. UEA menjadi pemenang adu penalti dengan kemenangan 4-3.

Kegagalan Timnas U-23 Indonesia melangkah ke perempat final itu sekaligus menjadi akhir tugas Luis Milla sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia.

Luis Milla dibebani target lolos ke semifinal sepak bola putra Asian Games 2018.

Baca Juga:  Breadtalk Berikan Promo Mulai Di Januari Ini

Sebagaimana telah dinyatakan petinggi PSSI, karier Luis Milla di Timnas U-23 Indonesia berakhir jika gagal ke semifinal.

“Kontrak Luis Milla itu kan sampai akhir Agustus ini, kanti kami perpanjang atau tidak diperpanjang itu kan tergantung prestasi,” tegas Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Jika berbicara prestasi, sejak dikontrak sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia pada 20 Januari 2017, Luis Milla belum mampu mempersembahkan apa pun.

Pria Spanyol berusia 52 tahun itu hanya mampu mempersembahkan medali perunggu kepada Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia. Padahal, Luis Milla ditargetkan membawa pulang medali emas dari pesta olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara itu.

Baca Juga:  TTG Dorong Kemandirian serta Kesejahteraan Masyarakat

Terlepas dari itu, para pengurus dan penggemar sepak bola Indonesia tetap harus berterima kasih kepada Luis Milla. Luis Milla setidaknya telah menanamkan fondasi dan membangun kepercayaan diri kepada para pemain Indonesia untuk menjadi pesepak bola berkualitas. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat