JABARNEWS | PANGANDARAN – Jumlah jemaah haji asal Kabupaten Pangandaran yang meninggal dunia di Makkah, bertambah. Roikin Bin Sudia, jamaah haji warga Dusun Cisodong, RT 01, RW 01, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, menghembuskan nafas terakhir di Tanah Suci pada Jumat (24/8/2018) sekitar jam 18.00 waktu Makkah.
Roikin masuk KBIH Al Furqon yang tergabung pada kloter 57 JKS dengan nomor porsi 1000498056 dan nomor paspor B9039010.
Kepala Kemenag Kabupaten Pangandaran Cece Hidayat mengaku mendapat laporan dari Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kabupaten Pangandaran Abdul Gani. Roikin, menurut informasi, sempat mengikuti Salat Jumat.
’’Selesai Salat Jumat, Roikin disuruh makan oleh Pak Wawan, tapi dia tidak mau, katanya masih kenyang sudah makan pisang dan minum,” katanya.
Cece menuturkan, setelah melaksanakan Salat Jumat, Roikin pun tidur karena merasa ngantuk. ’’Sekitar pukul 16.30 (waktu Makkah) dibangunkan untuk salat ashar, tapi dia bilang masih pusing,’’ tuturnya, Sabtu, (25/8/2018).
Kemudian, lanjut Cece, dibangunkan kembali sekitar pukul 17.00 waktu setempat karena belum melaksanakan Salat Ashar. Namun, jawabannya malah tidak nyambung.
Cece menjelaskan, dari pihaknya langsung menghubungi petugas kesehatan dan melakukan pengecekkan pada Roikin. Hasilnya, tensinya normal 120 dan suhunya 38.6. ’’Tim medis hanya menyarankan, Roikin untuk dikompres dan banyak minum saja,” jelasnya.
Waktu petugas kesehatan akan mengambil infusan ke bawah, kata Cece, jemaah lainnya membacakan Surat Yassin di kamar Roikin sebelum infusan datang. “Sempat di-talqin dan tuntun syahadat, sekitar jam 18.00 waktu Makkah, Roikin pun menghembuskan nafas terakhirnya,’’ ungkapnya. (Abh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
