HUT Ke 3 Nafa Cafe, Tunjukan Seniman Dan Musisi Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Diperayaan Hari Jadi Nafa Cafe ke-3 mengangkat tema kearifan lokal bidang seni di Purwakarta. Nafa Cafe selalu menyuguhkan sajian sejuan terbaiknya setiap kali menggelar perayaan hari jadinya.

Owner Nafa Cafe, Fadli mengatakan, Purwakarta memiliki banyak seniman dan musisi muda, namun keberadaannya belum banyak diketahui, bahkan oleh orang Purwakarta sekalipun.

“Pada HUT ke-3 Nafa Cafe ini, kami ingin menunjukkan Purwakarta memiliki seniman dan musisi muda penuh talenta yang selama ini seolah belum tereksplor,” kata Fadli di Nafa Cafe, Jalan Ahmad Yani, Cipaisan, Purwakarta, Kemarin malam (Sabtu,25/8/2018).

Baca Juga:  Warga Tiga Wilayah Di Tasikmalaya Ini Keluhkan Listrik Kerap Mati

Untuk itu, sambungnya, Nafa Cafe menggelar beberapa rangkaian acara bertemakan kesenian. Mulai dari Mural Art Competition, Photo Contest dengan tema Nafa Cafe, Workshop Mural Glow in The Dark, hingga menampilkan pameran clothing 8 brand lokal Purwakarta.

“Tak sampai di situ, kami juga menghadirkan band lokal potensial seperti Hamba Blues, Restu dari Komunitas Gitar Gonjreng, Chord, dan beberapa band lainnya. Ada pun tampil sebagai bintang tamu dua grup band dari Bandung, Noin Bullet dan Bandung Inikami Orcheska (BIO),” ujarnya.

Baca Juga:  Berbahaya, IQ Bayi Bisa Menurun Karena Sang Ibu Terkena Anemia

Fadli berharap, Nafa Cafe bisa lebih maju dari tahun ke tahun. Tak hanya sebagai tempat nongkrong anak muda paling hits di Purwakarta, tapi juga sebagai wadah untuk berkarya bagi anak muda Purwakarta. “Sesuai dengan tujuan berdirinya Nafa Cafe, yakni nggak cuma jadi tempat nongkrong tapi juga menjadi wadah kreativitas,” ucapnya.

Apresiasi datang dari salah seorang personel Noin Bullet, Tyo. Dirinya yang mengaku terakhir manggung di Purwakarta pada 2011 lalu cukup kaget dengan perkembangan musik di Purwakarta.

“Musisi Purwakarta sangat potensial. Didukung keberadaan Nafa Cafe yang memiliki perhatian terhadap perkembangan musik di Purwakarta. Jadinya klop,” kata Tyo.

Baca Juga:  Pos SAR Tasik Diresmikan, Tangani Bencana Di Priangan Timur

Hal senada diucapkan vokalis BIO, Riksa. Diungkapkannya, kehadiran BIO di Nafa Cafe merupakan kali ketiga bandnya hadir di Purwakarta.

“Kota ini tak asing bagi kami. Bahkan dua personel BIO adalah asli Purwakarta,” ujarnya.

Riska juga mengapresiasi Nafa Cafe sebagai salah satu tempatnya anak muda di Purwakarta.

“Tak cuma tempat hangout, tapi juga wadah unjuk kabisa anak muda Purwakarta. Sangat positif,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat