Emil: Jangan Kasihani Begal, Tembak Di Tempat

JABARNEWS | BANDUNG – Maraknya aksi begal di Kota Bandung ditanggapi tegas oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan, begal jangan dikasihani.

Menurut dia, aksi begal bukan karena faktor ekonomi. Malahan melihat statistiknya, hampir 2/3 persen (pelaku) bukan KTP Bandung.

“Pelakunya itu menarget kota turis, kota wisata. Kalau ekonomi enggak ya, karena instrumen sosial warga Bandung mah sudah memadai, jadi itu menandakan ini kriminalitas murni,” jelas Emil, ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jumat (31/8/2018).

Baca Juga:  Beredar Isu Bupati Sergai Terpapar Covid-19, Hasil Test Swab Tunjukan Ini

Emil setuju jika polisi melakukan tembak di tempat untuk pelaku begal.

“Ya jangan macam-macam di Kota Bandung, saya setuju tembak di tempat saja. Kepada kepolisian urusan begal ini jangan dikasihani. Kalau memang secara aturan memungkinkan dan bisa saya setuju saja tembak ditempat,” tegasnya.

Emil mengimbau warga di manapun situasinya agar selalu menjaga kewaspadaan.

Masih kata Emil, sebenarnya kejahatan begal itu memang dinamika dari sebuah kota metropolitan.

“Setiap ada hal negatif selalu kita respons. Kebutuhan 15 unit motor untuk unit reaksi cepat (URC) buru sergap kita penuhi, CC ya besar. Bulan lalu ada 20-an lebih begal ditangkap, menandakan ada proses. Hanya memang tidak 100 persen, namanya juga dinamika sosial. Yang penting kita terus tingkatkan, polisi saya minta tingkatkan, warga juga perlu waspada, termasuk ada tambahan CCTV,” pungkasnya.

Baca Juga:  Penyelenggara Pemilu Diminta KPK Waspadai Potensi Politik Uang

Soal panic button sendiri kata orang nomor satu di Bandung ini sedang dievaluasi.

“Tapi kan saya bawa masalahnya ada di kepolisian karena pada saat itu terjadi kan yang merespons gak bisa dari kami. Harus polisi. Dari dulu ganti-ganti Kapolres sistemnya itu tidak se-ideal yang saya siapkan, kecuali polisinya dalam kendali Wali Kota seperti di Amerika. Tapi kan gak seperti itu. Kami hanya bisa mengimbau. Insya Allah nanti sebagai gubernur saya akan coba upayakan cara ini di level Kapolda agar jadi unggulan,” tutupnya. (Vie)

Baca Juga:  Presiden Jokowi Minta Universitas Sigap Menyikapi Perkembangan Global

Jabarnews | Berita Jawa Barat