Ratusan Tenaga Pendidik Di Purwakarta Ikuti Sosialisasi Program Pendidikan Keluarga

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Untuk membentuk kemitraan orang tua guna membangun ekosistem pendidikan yang mampu menumbuhkembangkan karakter dan budaya berprestasi pada peserta didik, ratusan tenaga pendidikan di Kabupaten Purwakarta mengikuti kegiatan Sosialisasi Program Pendidikan Keluarga.

Kegiatan yang dijadwalkan selama 3 hari tersebut berlokasi di Ciwareng Inn Hotel Purwakarta diikuti 639 tenaga pendidik dari PAUD, TK, SD dan SMP sederajat.

“Ini adalah program pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini & Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD & Dikmas),” kata Panitia Pelaksana, Kadar, Selasa (11/07/2017).

Baca Juga:  Mengamuk Dibawa Berobat, Pria di Bandung Barat Lakukan Penusukan hingga Tetangganya Tewas

Pria yang saat ini menjabat sebagai Kabid PAUD & Dikmas pada Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta tersebut menjelaskan, dalam kegiatan sosialisasi ini, para peserta akan dibagi menjadi 3 angkatan.

“Kita patut bersyukur mendapatkan kesempatan melakukan sosialisasi Program Pendidikan Keluarga ini karena tidak semua daerah bisa dapat, dan yang pasti program ini akan berkelanjutan hingga penerapannya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta H. Rasmita yang secara langsung membuka kegiatan tersebut menuturkan, saat ini sebenarnya di Kabupaten Purwakarta program pendidikan sudah lama berjalan.

Baca Juga:  Unggah Pas Foto Nikah, Reza Arap Akan Akhiri Masa Lajangnya

Rasmita berharap program dari pemerintah pusat ini bisa menguatkan sistem pendidikan yang sudah ada di Kabupaten Purwakarta.

“Salah satu program pendidikan keluarga yang telah kita lakukan yaitu dilarangnya pelajar menggunakan kendaraan bermotor. Dengan adanya program dari pusat ini semoga bisa memperkuat dan memberikan pemahaman lebih kepada orang tua terkait larangan tersebut,” harapnya.

Rasmita menambahkan, dengan adanya sosialisasi ini para pendidikan bisa memberikan pemahaman kepada orang tua anak mereka, karena orang tua sebagai pendidik pertama dan utama pada keluarga.

Baca Juga:  Ketua MUI Purwakarta: Gay Segera Bertaubat

Pendidikan yang paling baik yakni dimulainya pendidikan karakter dari anak usia dini mulai dari lingkungan rumah. Artinya, keluarga menjadi pondasi dasarnya. Seorang anak akan menjadi warga masyarakat yang baik atau tidak, sangat bergantung pada sifat-sifat yang tumbuh dalam kehidupan keluarga di mana anak dibesarkan.

“Sepulangnya dari sini kepada seluruh peserta sosialisasi bisa mentransfer apa yang didapat kepada keluarga dan masyarakat dan Program Pendidikan Keluarga ini untuk membentuk proses pembentukan pendidikan anak yang lebih baik,” ujar Rasmita. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat