JABARNEWS | BANDUNG – Bandung telah menjadi ikon tempat lahirnya brand-brand lokal berkualitas. Itu alasannya Trademark Market diselenggarakan di Trans Studio Mall, Bandung, Minggu (2/9/2018) dengan tujuan memberikan kesempatan kepada brand-brand lokal untuk mempromosikan dan menjual produknya secara nasional.
Trademark Market merupakan even tahunan dengan tema yang unik dan berbeda dalam setiap eventnya. Trademark Market kini telah diadakan sebanyak sembilan kali dengan rata-rata pengunjung 70.000 orang dalam empat hari di setiap eventnya.
Pada 2018 ini, Trademark Market diselenggarakan kembali pada tanggal 30 Agustus-2 September di The Trans Luxury Hotel Bandung. Tema Trademark Market kali ini adalah Time Machine dengan tagline: 10 to The Future.
Trademark Market ingin membuat event yang ke-10 ini menjadi memorable bagi semua yang berpartisipasi, baik dari tenant maupun pengunjung.
Trademark Market memiliki konsep one-stop shopping sehingga pengunjung disuguhi tidak hanya brand fashion, tetapi juga makanan dan hobbies. Ada kurang lebih 150 tenant yang akan memanjakan para pengunjung selama 4 hari di Trademark Market ke 10 ini.
Selain pertunjukan dari Band: Garhana, Munthe, The Suitcase dan Tiara Effendy, ada juga pertunjukan DJ: WYL$, Weekendrounders, Skeii Gold, Badjoe, Cesareno, Alate, Boydroots, Flojo, Rookie x Jeremie, Krisztof, Eil, serta Arata yang siap menambah keseruan berbelanja.
’’Untuk Trademark Market ke depannya semoga bisa terus membuat perkembangan fashion local brand di Kota Bandung menjadi semakin berkembang. Juga bisa lebih dikenal masyarakat Indonesia, bahkan sampai Mancanegara,” ucap Founder Trademark Market, Saira Nisar.
Sejak dimulainya, tema kaus selalu selaras dengan tema event Trademark Market setiap tahun, kampanye ini semakin mudah diikuti dengan adanya hashtag khusus, #Supportlocal serta akun Instagram @supportlocalbdg dimana seluruh pencinta brand lokal dapat melihat usaha Trademark Market dalam mengajak mereka berpartisipasi. (Rnu)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
