Pemerintah Buka Pendaftaran CPNS Bagi Lulusan SMA & S1 Tahun Ini

JABAR NEWS | JAKARTA – Pemerintah secara resmi mengundang putra-putri terbaik Indonesia untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) guna mengisi jabatan terkait penegakan hukum di Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Dijelaskan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/07/2017), jabatan ini menjadi prioritas mengingat adanya peningkatan beban kerja di kedua instansi tersebut, serta banyaknya PNS yang memasuki batas usia pensiun.

Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan, formasi untuk kedua instansi tersebut adalah sebanyak 19.210 orang, terdiri dari 1.684 CPNS untuk MA dan 17.962 CPNS untuk Kemenkumham.

Jumlah tersebut sudah termasuk untuk mengakomodir putra/putri lulusan terbaik (cumlaude) dan putra/putri Papua dan Papua Barat, di mana untuk lulusan cumlaude kuotanya adalah sebanyak 468 orang dan putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 301 orang.

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2019, Pontren Se-Kabupaten Tasikmalaya Deklarasi Jaga Harga Diri Pesantren

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur (tengah) saat jumpa pers mengenai pembukaan pendaftaran CPNS di Jakarta, Selasa (11/07/2017). (Foto: jpp/prb)

Lebih lanjut dipaparkan bahwa formasi untuk MA sejumlah 1.684 terdiri dari calon hakim pada peradilan umum, peradilan agama, dan peradilan tata usaha negara. Untuk posisi calon hakim ini, kualifikasinya hanya untuk sarjana hukum, sarjana syariah, dan sarjana hukum Islam.

Sedangkan formasi CPNS untuk Kemenkumham meliputi 21 jabatan, mulai dari Penjaga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) hingga analis keimigrasian.

Baca Juga:  PSSI Panas Dingin! Dihantui Sanksi FIFA Atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Dari kuota CPNS 17.962 kursi, 14.000 di antaranya adalah untuk jabatan penjaga lapas atau sipir dengan kualifikasi lulusan SLTA sederajat yang menguasai komputer, dan 2.278 untuk analis keimigrasian dengan kualifikasi lulusan sarjana dari berbagai jurusan, antara lain Hukum, Sosial Politik, Ekonomi, Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Teknik Informatika, Teknik Komputer, dan Bahasa Asing.

Informasi mengenai rekruitmen CPNS ini dapat dilihat masyarakat di situs pemerintah sebagai berikut:

a. Situs Kementerian PANRB: https://www.menpan.go.id

b. Situs BKN: https://sscn.bkn.go.id

c. Situs MA: https://www.mahkamahagung.go.id, https://badilum.mahkamahagung.go.id, http://badilag.mahkamahagung.go.id, dan http://ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id

d. Situs Kemenkumham: http://cpns.kemenkumham2017.go.id

Seperti halnya seleksi CPNS sebelumnya, pendaftaran kali ini juga dilakukan secara online dan terintegrasi secara online pula melalui situs https://sscn.bkn.go.id pada tanggal 1-31 Agustus 2017.

Baca Juga:  Awas! BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem hingga Sepekan Kedepan

Selain itu, seperti tahun sebelumnya, satu orang pelamar hanya bisa mendaftar untuk satu jabatan di satu instansi. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, berhak mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test(CAT) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).

Menteri Asman pun menegaskan, pelaksanaan seleksi CPNS ini dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya, sehingga tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun. Setelah selesai ujian, peserta akan langsung mengetahui nilainya.

“Jadi jangan percaya kalau ada pihak-pihak yang menawarkan jasa bisa meluluskan seseorang dengan imbalan sejumlah uang. Jangan mau menjadi korban percaloan,” tegasnya. (Red/jpp/prb)

Jabar News | Berita Jawa Barat