Satpol PP Kota Bandung Tertibkan PKL Di Seputar Jalan Hasanudin

JABAR NEWS | BANDUNG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung melakukan penertiban para Pedagang Kaki Lima (PKL) di seputaran jalur hijau jalan Hasanudin Bandung.

Penertiban tersebut dilakukan untuk menjaga kebersihan, keindahan dan ketertiban sesuai dengan komitmen Pemerintah Kota Bandung dalam mewujudkan kota yang tertib dan indah.

“Penertiban ini dilakukan supaya tidak ada kecemburuan sosial dari PKL lainnya karena ini merupakan jalur hijau. Kami meminta kepada semua warga di seputar jalan hasanudin untuk menjaga kebersihan, kalau mau buat taman juga silahkan,” ujar Tespen, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bandung saat diwawancara, Rabu (12/07/2017).

Baca Juga:  Deteksi Covid-19, IKA Unpad Dukung Produksi Massal Si CePAD

Tespen mengatakan para PKL yang ditertibkan sudah berjualan di seputar jalan Hasanudin lebih dari tiga tahun bahkan ada yang sudah turun temurun.

“Yang terpenting bagi kita adalah para PKL paham maksud dan tujuan Pemerintah Kota Bandung melalui Satpol PP dalam melakukan penertiban kebersihan dan keindahan ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Jalan Provinsi di Subang Banyak Berlubang

Dari 37 PKL yang ditertibkan ada beberapa beberapa PKL yang secara sadar untuk membereskan lapaknya sendiri.

“Kita bersyukur ada PKL yang sudah sadar jadi mereka meminta untuk membereskan sendiri, jadi kami memantau,” ungkapnya.

Tespen juga meminta kepada para PKl yang tetap ingin berjualan untuk berjualan di tempat yang sudah disediakan pemerintah sehingga tidak akan mengganggu ketertiban dan keindahan kota.

Baca Juga:  Wabup Bandung: Sembilan PT Bisa Wujudkan Pecepatan Pembangunan

“Kalau ingin berjualan-berjualanlah di zona yang ditentukan jangan di zona merah, jangan sampai menggangu ketertiban umum,” tegas Tespen.

Dalam penertiban ini diterjunkan sekitar 300 personel gabungan antara Satpol PP Kota Bandung Dishub, TNI, dan Polri serta pihak kewilayahan.

“Dari Satpol PP sendiri ada 150, dari gabungan 150 jadi kurang lebih 300 personellah yang turun hari ini,” ungkap Tespen. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat