Sehari, Empat Titik Kebakaran Di Kabupaten Cirebon

JABARNEWS I KABUPATEN CIREBON – Sebuah rumah milik warga ludes dilalap si jago merah, Senin (03/09/2018). Kebakaran cepat dikarenakan angin sangat kencang, hingga api menjalar dengan cepat melumat seisi rumah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jabarnews.com di lokasi kejadian, kebakaran terjadi pada pukul 14.45 WIB. Kebakaran rumah tersebut diketahui milik Solikin warga RT 02, Blok Karangtengah, Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:  Kapolda Jabar: Luar biasa Penerapan PPKM di Kota Sukabumi

Penyebab kebakaran tersebut diduga dari kelalaian saat memasak air yang ditinggal pergi penghuninya. Selain rumah, kebakaran itu juga menghanguskan satu unit sepeda motor. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jumlah kerugian dan korban luka-luka.

Kobaran api yang melumat rumah milik warga itu berhasil dijinakkan petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon.

Kasi Tanggap Darurat Kebakaran Kabupaten Cirebon Eno Sujana mengatakan, hari ini di Kabupaten Cirebon ada empat titik peristiwa kebakaran. Di antaranya, pukl 12.02 kebakaran di sebuah lahan samping SMK Nasional Watubelah Sumber. Kemudian pukul 13.00 adanya kebakaran lahan atau hutan lindung Plangon.

Baca Juga:  Medsos Picu Banyak Kasus Cerai Di Karawang

Penyebab kebakaran berasal dari oknum masyarakat yang membakar sampah. Luas area yang terbakar kurang lebih lima hektar. Pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya yang melibatkan masyarakat dan anggota Polres Cirebon serta Kodim Sumber.

Baca Juga:  Peringatan Dini BMKG, Waspada Hujan Kilat dan Angin di Wilayah Ini

Kemudian pukul 14.30 adanya kebakaran di Daerah Kalianyar, Kecamatan Panguragan yang terbakar gudang berisi karet ban penyebab dan kerugian belum diketahui.

Terakhir, satu rumah warga di Desa Tegal Karang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. ’’Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Cirebon agar berhati hati dan selalu waspada meninggalkan rumah jika sedang memasak. Kemudian membuang puntung rokok sembarangan,’’´ujarnya. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat