Surat Ibnu Ramadhan: Agar Pembangunan Purwakarta Tetap Padukan Tradisi Dan Teknologi

Tegalwaru, 07 September 2018

Kepada Yth.

Bupati Purwakarta Ibu Hj Anne Ratna Mustika

di Tempat

Assalamualaikum Wr.Wb.

Sampurasun…

Salam hormat dan salam sejahtera untuk Ibu Bupati Purwakarta, Ibu Hj Anne Ratna Mustika, S.E. atau yang akrab disapa dengan “Ambu”. Semoga Ambu senantiasa sehat selalu dalam menjalankan aktivitasnya serta ada dalam ridha Allah SWT.

Dengan adanya lomba ini, saya sangat berminat untuk mengikutinya. Karena, ini merupakan suatu kesempatan bagi para pelajar dan mahasiswa untuk memberikan saran dan aspirasinya terhadap Kabupaten Purwakarta agar lebih Istimewa.

Kabupaten Purwakarta selama 10 tahun masa kepemimpinan Kang H Dedi Mulyadi, S.H. masa periode 2008-2013 & 2013-2018 mengalami berbagai banyak perubahan yang signifikan. Dimulai dari segi insfraktuktur, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, perekonomian, parawisata, kuliner, dan lain sebagainya yang mengacu kepada visi Purwakarta Berkarakter.

Atas segala kemajuan yang telah ditorehkan oleh Kabupaten terkecil kedua serta anggarannya yang paling kecil di Jawa Barat ini, masih ada berbagai hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan lagi, agar Purwakarta Istimewa tetap menggema harkat dan martabatnya di Nusantara dengan Purwakarta Istimewa berlandaskan tradisi dan berbasis teknologi.

Mengingat tradisi dan teknologi, tentunya Kabupaten Purwakarta sudah memadukan keduanya di berbagai sektor, seperti terdapat adanya Bale Panyawangan Diorama Nusantara, Musium Diorama Purwakarta, Musium Bale Indung Rahayu, Aplikasi Ogan Lopian kemudian Via Ferrata serta Hotel Gantung Sky Lodge yang berada di Wisata Alam Gunung Parang, dan tentunya Taman Air Mancur Sri Baduga yang sudah menjadi Landmark Kabupaten Purwakarta yang tiap akhir pekan selalu dipadati oleh berbagai pengunjung, baik masyarakat Purwakarta maupun dari luar Purwakarta.

Akan tetapi untuk mempertahankan prestasi yang telah dicapai selama ini, tentunya Pemerintah Kabupaten Purwakarta perlu menjaga dan merawat segala bidang serta melakukan terobosan baru yang signifikan di berbagai sektor, dengan tetap berlandaskan tradisi dan berbasis teknologi yang akan membawa Purwakarta Istimewa di Nusantara bahkan Mancanegara.

Saran dari saya untuk tempat lahir yang saya cintai yakni Kabupaten Purwakarta, sudah selayaknya tetap mempertahankan yang sudah ada, dengan tetap memadukan tradisi dan teknologi guna mengikuti perkembangan zaman namun tak dimakan oleh zaman. Kemudian, untuk ke depannya semoga dapat terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk Purwakarta Istimewa, jikalau sudah seperti itu maka Kabupaten Purwakarta akan menjadi Mini Indonesia.

Sekiranya hanya ini yang dapat saya tulis sebagai Tanda Kasih untuk Purwakarta Istimewa, mari bekerja sama dan sama-sama kerja untuk mewujudkan Kabupaten Purwakarta Istimewa yang berlandaskan tradisi dan berbasis teknologi, dimana tradisi harus diletakkan untuk membangun masa mendatang, orang-orang tradisi tak akan kehilangan masa depannya, orang-orang tradisi memiliki identitas dan jatidirinya, karena tradisi adalah kekayaan Indonesia yang sebenarnya. Untuk itu saya ucapkan terimakasih sebanyak-banyknya, mohon maaf bila terdapat kesalahan baik dari segi bahasa maupun isinya dan tentunya selamat memimpin Kabupaten Purwakarta, untuk Ambu Anne Ratna Mustika, S.E.

Wallahul Muwafid Illa Aqwamith Thariq

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Sampurasun…

Oleh: Ibnu Ramadhan

Penulis adalah Mahasiswa Teknik Mesin Unjani Bandung asal Galumpit, Tegalwaru

Tuliskan Suratmu Di Jabarnews. Lomba Menulis Surat Untuk Bupati Anne Ratna Mustika “Tanda Kasih Untuk Purwakarta Istimewa” 1 s/d 22 September 2018

Selengkapnya di https://jabarnews.com/2018/09/jabarnews-gelar-lomba-menulis-surat-untuk-bupati-anne-ratna-mustika-catat-waktunya.html

Baca Juga:  Kebakaran Melanda Lahan Kawasan Bandara Kertajati