JABARNEWS | PURWAKARTA – Putih Sari, Anggota Komisi IX DPR RI mengajak warga Purwakarta untuk mendukung gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dalam kehidupan sehari hari.
Hal tersebut diungkapkan Putih Sari pada sosialisasi Germas bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta di Gedung Dakwah, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Sabtu (8/9/2018).
Putih Sari mengatakan, saat ini Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang sering disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes, dan kanker.
“Karena itu, mari kita terapkan Germas dalam kehidupan sehari-hari karena merupakan gerakan bersama yang memiliki suatu makna menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas, dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena peningkatan penyakit dan pengeluaran biaya kesehatan,” kata legislator Gerindra Dapil Jabar VII itu.
Ia menambahkan, Germas harus menjadi momentum bagi masyarakat guna membudayakan hidup bersih dan sehat.Pelaksanaan Germas harus dilakukan dari keluarga karena keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang menentukan kepribadian.
“Germas itu dengan cara melakukan aktivitas atau gerakan fisik selama 30 menit sehari, perbanyak konsumsi sayur dan buah, periksa kesehatan minimal sekali dalam enam bulan, bagi anak dan ibu harus dapatkan imunisasi dan tidak boleh merokok,” ujar Putih Sari.
Disebutkannya, sosialisasi Germas yang dilakukan bersama Kemenkes RI sudah dilakukan di beberapa wilayah di Kabupaten Purwakarta ini.
“Semoga dengan gencarnya sosialisasi tentang Germas ini akan semakin banyak warga yang menerapkan pola hidup bersih dan sehat di rumah dan lingkungannya,” harapnya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, Nurhidayat mengatakan, dia mengapresiasi sosialisasi Germas yang dilakukan Kemenkes dan anggota Komisi IX di kota itu.
“Pemerintah Kabupaten Purwakarta sangat mendukung Germas ini dengan cara memerintahkan petugas kesehatan yang ada di desa dan kelurahan agar mengajak masyarakat untuk berprilaku hidup sehat,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, di Kabupaten Purwakarta penyuluh dan tenaga kesehatan seperti bidan desa, gencar dor to dor ke setiap rumah di wilayah masing-masing.
“Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini jika ada penyakit menular ataupun tidak menular yang ada di setiap keluarga. Nantinya kan kita bisa siapkan untuk pengobatannya dan bagaimana langkah-langkah pencegahannya,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
