JABARNEWS | PURWAKARTA – Perkemahan Bakti Saka Kencana (Pertikana), Outbond dan Sosialisasi Saka Kencana merupakan momentum strategis, dalam membangkitkan kembali kekuatan yang pernah mewarnai gerakan pelaksanaan Program Keluarga Berencana (KB).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Ketahanan Keluarga, Dinas Penanggulangan Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Purwakarta, Fata Faridulhisan, disela-sela kegiatan perkemahan itu, Minggu (9/9/2018) di lapangan Desa Galumpit, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Kabid Ketahanan Keluarga, Fata Faridulhisan mengatakan, kegiatan kemah bakti saka kencana di wilayah Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Plered dan Kecamatan Maniis yang berlangsung selama 3 hari.
“Kegiatannya di mulai sejak Jumat (7/9/2018) sampai hari ini (Minggu, 9/9/2018). Dengan tujuan peningkatan wawasan kebangsaan mental spiritual dan pengetahuan kependudukan khususnya pendewasaan usia perkawinan,” ujar Fata.
Dia menambahkan, selain berkemah, para peserta diberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan peran pemuda dalam pembangunan kependudukan adapun tujuan.
“Perkemahan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan mereka dalam mengisi dan meningkatkan potensi diri dalam menghadapi tatanngan global, agar mempunyai daya saing sebagai calon pemimpin dimasa datang,” papar Fata.
Lanjut dia, melihat para peserta kemah sangat antusias, pihaknya kedepan akan mengadakan kegiatan seperti ini lagi dengan jumlah yang makin besar untuk skala Kabupaten.
“Hal ini mereka berpandangan masalah kependudukan adalah tanggungjawab semua komponen bangsa. Kegiatan kemah bakti ini sengaja diselenggarakan di lokasi kampung KB agar mereka lebih memahami dan merasakan bagaimana perjuangan saudara-saudara mereka yang perlu bantuan dan dukungan kita agar mereka hidup lebih layak,” pungkasnya. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
