Marak Begal, Oded: Negara Ini Sedang Tidak Baik

JABARNEWS | BANDUNG – Kasus begal marak terjadi di Kota Bandung. Terbaru, terjadi Senin (10/9/2018) pagi, pukul 06.45 WIB, di kawasan Jln. Ciateul Kota Bandung, menimpa seorang ibu dan anaknya saat akan berangkat ke sekolah.

Akibat aksi brutal itu, si ibu dan anak tersebut mengalami luka parah di sekujur tubuhnya akibat terseret saat tas milik si ibu ditarik pelaku.

Menanggapi hal itu Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bandung, Oded M Danial, menyebutkan, saat ini negara ini sedang tidak baik.

Baca Juga:  Penangkapan Terduga Teroris Indramayu Dikenal Sebagai Sosok Pendiam

“Ya artinya persoalan sosial di masyarakat sedang terganggu. Karenanya baik pemerintah daerah ataupun pusat agar memperhatikan masalah ini. Tingkatkan koordinasi forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) harus bagus,” tegas Oded, usai rapat pimpinan perdana seluruh SKPD di ruang tengah balai kota, Senin (10/9/2018).

Lanjutnya, penanganan begal tidak bisa dilakukan satu pihak namun harus secara persial, harus dibikin solidaritas.

Baca Juga:  Wali Kota Bandung Oded M Danial Siap Disuntuik Vaksin Covid-19

Disinggung haruskah Pemkot secepatnya memasang kamera pengawas atau CCTV, menurut Oded, harus ada kajian terlebih dulu.

“Apabila menguntungkan saya respon positif, tapi kan harus ada kajian, koordinasi kami dengan kepolisian. Ke saya belum ada permintaan aparat soal CCTV itu, tapi di zaman Kang Emil sudah menyampaikan, akan mendukung,” jelas Oded.

Baca Juga:  Ating Rusnatim Dilantik Jadi Wakil Bupati Subang

Begitupun soal penerangan jalan umum (PJU), kata Mang Oded sapaan akrabnya, diharapkan ke depan PT Bandung Infra Investama (BII) bisa segera bergerak. Karena BII ini yang nanti akan membiayai kebutuhan penerangan.

“Anggaran Pemkot belum memungkinkan mewujudkan 96 ribu titik PJU, sedang via BII Pemkot bisa mencicilnya dan kebutuhan PJU tersebut terpenuhi,” pungkasnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat