Puskewan Ciwangi Layani Pemeriksaan Kesehatan Hewan

JABARNEWS | PURWAKARTA- Pemeliharaan kesehatan hewan ternak dan peliharaan dapat juga dilakukan di Pelayanan Kesehatan Hewan (Puskewan) di Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari.

“Pemeriksaan kesehatan hewan bukan hanya di kantor saja, kebanyakan kegiatan dilapangan dan kita juga siapkan Puskewan. Masyarakat juga bisa datang untuk perawatan hewan ternak dan hewan peliharaannya,” ujar Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Purwakarta, Ade Muhamad Amin saat dihubungi, Minggu (9/9).

Untuk mencegah Endemic penyakit hewan ternak dan peliharaan, pihak Diskanak sudah mensosilalisasikan kepada masyarakat, bahkan sudah melakukan vaksinasi antrak yang berada di daerah endemic antrak diantaranya meliputi Kecamatan Cibatu, Campaka, Bungursari, BBC, dan Maniis.

Baca Juga:  Pemkot Cimahi Siapkan Rp. 9,4 Miliar Untuk PJU

“Untuk sekarang tidak ada antrak tapi kita harus tetap waspada, sudah 10 tahun lebih. Terakhir kasus itu kasus burung unta, itu juga tahun 20 tahun yang lalu,” kata Ade.

Sementara untuk proses pemberian vaksin antrak tidak diperbolehkan diluar daerah endemic antrak dikarenakan bisa mengakibatkan penyakit. “Untuk pemberian vaksin antrak tahap satu pada bulan Januari dan Februari kalau tahap dua Juli dan Agustus,” tuturnya.

Baca Juga:  Agustus, Penerbangan Dari Bandara Kertajati Bertambah

Diskanak juga tengah fokus untuk mensukseskan agenda Citarum kembali bersih. Program tersebut bertemakan Citarum Harum. Program nasional untuk membuat sungai Citarum kembali bersih. “Untuk sekarang lagi perikanan kegiatan Citarum Harum, supaya memfungsikan kembali air Citarum jernih sesuai arahan pemerintah pusat,” ucapnya.

Perihal Citarum Harum tersebut akan membahas juga tentang pembenahan Kolam Jaring Apung (KJA) di Bendungan Jatiluhur dan Cirata, dalam Perpres tertuang zero KJA.

Baca Juga:  Pemecatan Darmizal Berbuntut Ancaman, Berniat Bongkar Dosa Partai Demokrat

“Di Perpres tidak ada bersih KJA, menzerokan KJA harus bertahap. kalau menyangkut usaha pembersihan harus beres. Sehingga kewenangannya dilimpahkan ke Satgas Pangdam Jaya,” kata Ade.

Bahkan koordinasi terus dilakukan, terutama dengan Kodim Purwakarta sebagai lead sector di Purwakarta.

“Kalau koordinasi jelas, kita hanya sebatas teknis sosialisasi Citarum Harum, karena kita bagian dari sub tim,”tegas Ade. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa Barat