Atlet Dayung Putri Asal Purwakarta, Geregetan Hanya Raih Perak Asian Games

JABARNEWS | PURWAKARTA – Atlet dayung dragon boot 200 meter putri, Riana Yulistrian, asal Kampung Cimumput, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, mengaku tidak puas dengan raihan medali perak di Asian Games 2018.

“Tentu sayang kurang puas dengan apa yang saya raih dengan mendapatkan medali perak. Karena apa yang saya targetkan di dayung puteri 200 meter itu adalah medali emas,” kata Riana, di kediamannya, Sabtu (15/9/2018).

Baca Juga:  Gempa Tektonik 4,8 Guncang Sinabang Aceh, Dirasakan Masyarakat dan Tidak Potensi Tsunami

Menurutnya, dengan persaingan yang ketat, untuk bisa masuk ke Asian Games 2018 membutuhkan perjuangan yang sangat menguras keringat dan membutuhkan konsentrasi penuh.

“Sebelum jadi salah satu atlet yang ikut bersaing di Asian Games 2018, saya harus bersaing dengan kurang lebih 20 atlet dayung putri lainya. Dan alhamdulillah saya lolos ke Asian Games dengan 15 atlet dayung putri lainya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Begini Alasan Bambang Tirtoyuliono Perpanjang Darurat Sampah di Kota Bandung

Selama mengikuti Asean Games 2018, lanjut Riana, dia dihadapkan dengan para atlet dayung handal dari berbagai negara di Asia.

“Saingan atau lawan yang paling berat yaitu atlet dayung puteri dari Negeri Tirai Bambu China,” ungkapnya.

Baca Juga:  RSUD Cibinong Bogor Beri Perhatian Khusus Terkait Munculnya Hepatitis Misterius

“Namun, berkat doa dari orang tua dan semangat juang yang tinggi, Alhamdulillah saya dapat meraih medali perak. Saya akan terus meningkatkan prestas saya melalui latihan dan persiapan yang lebih matang,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat