JABARNEWS | MAJALENGKA – Tumpukan sampah di pinggir jalan alternatif Nanggewer-Jayi, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka membuat pemandangan menjadi tidak nyaman. Setiap hari, tumpukan sampah di lokasi tersebut selalu bertambah dan menimbulkan aroma yang mengganggu.
Salah seorang pengendara motor, Udin mengatakan, sudah hampir seminggu terakhir ini melihat tumpukan sampah di jembatan kecil perbatasan dua desa. ’’Padahal kalau lewat sini, dulu tidak ada satupun tumpukan sampah. Apalagi jalur ini terasa sejuk karena merupakan sentra pembibitan tanaman,’’ ungkapnya, Minggu (16/9/2018).
Pengendara lainnya, Didi mengatakan hal serupa. Ia tidak habis pikir terhadap kesadaran warga, padahal selama bertahun-tahun, di jalur alternatif Sukahaji itu, jarang ada tumpukan sampah. Namun sekarang kesan bersih itu seolah telah mulai dicemari, sehingga banyak oknum yang membuang sampah ke tumpukan tersebut.
’’Ini kenapa, padahal dulu-dulu gak ada yang buang sampah di sini. Jalan ini bersih, bahkan selalu cocok dijadikan tempat jogging kalau minggu pagi. Tapi kali ini ada pemandangan yang kurang enak, serta bau menyengat yang mengganggu, di dekat jembatan ada sampah yang bertumpuk semakin banyak,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi, sampah mulai bertumpuk di pinggir jalan itu, setelah ada pembangunan akses jalan baru menuju pemukiman dan kebun. ’’ Gak tau mas, itu sudah ada di sana sejak ada pembangunan jalan,’’ ujar warga setempat. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
