Pengurus Cabor: KONI Jabar Harus Tinjau Venue Porda XIII

JABARNEWS | BANDUNG – Porda XIII/2018 tak lama lagi digelar. Berharap Porda berjalan lancar, sejumlah pengurus cabang olahraga meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat segera meninjau sejumlah venue.

Sekertaris Umum (Sekum) Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jawa Barat, Akhmad Sobarna, menilai persiapan Panitia Besar (PB) Porda dalam menghadapi Porda masih belum maksimal. Beberapa venue pertandingan masih dalam tahap proses penyelesaian akhir.

’’Masih banyak infrastruktur yang belum siap sepenuhnya. Kami berharap persiapan ini jangan dilakukan seperti legenda Sangkuriang, karena itu sangat tidak mungkin,’’ kata Akhmad di Gedung KONI Jawa Barat, Minggu (15/9/2018)

Maka dari itu, ia menginginkan agar KONI Jabar bisa melibatkan para ahli penyelenggara kegiatan multi event untuk mempercepat penyelesaian persiapan. ’’Untuk lebih mempercepat penyelesaian, kami ingin agar para ahli penyelenggara kegiatan dapat diikut sertakan guna melancarkan jalannya porda,” ucapnya.

Baca Juga:  Sejumlah Kemacatan di Cianjur Nol Kasus, Satgas Covid-19: Tinggal 18 Orang

Mengingat Porda XIII/2018 akan menjadi miniatur dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang, ia pun menyarankan agar KONI Jabar bisa melakukan terobosan baru.

’’Setelah terpilih kembali menjadi Ketua umum KONI Jabar, kami harap Bapak Ahmad Saefudin segera mengatasi beberapa hal yang dianggap belum maksimal, KONI Jabar harus secepatnya membuat terobosan, terlebih Porda akan menjadi tolak ukur untuk menghadapi PON XX mendatang,’’ katanya

Baca Juga:  Kasus Korupsi Hibah 36,5 M di KPU, Kejari Serdang Bedagai Tetapkan 3 Tersangka

Sementara itu, Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jabar, Muhamadiya Syaiful Bima menuturkan, sudah saatnya KONI Jabar melakukan pendampingan baik yang bersifat teknis maupun nonteknis kepada PB Porda XIII. Setelah pelaksanaan RAT dan Musorprov segala bentuk koordinasi dan pendampingan telah dianggap sah.

’’Kalau misalnya Musorprov tidak dilaksanakan akan terjadi kekosongan, ini akan sangat berpengaruh besar dengan Pelaksanaan Porda ke XIII. Tapi sekarang sudah ada Ketua Umum terpilih maka langkah-langkah kongkritnya sudah pasti bisa dieksekusi, maka PB Porda harus terus berkoordinasi dengan KONI Jabar,’’ tuturnya.

Sedangkan Sekretaris Umum Pengprov Percasi Jabar, Dicky Irvan Firmansyah menganggap wajar jika di Porda kali ini masih terdapat sebuah kekurangan. Pasalnya pada Porda XIII, Kabupaten Bogor akan menjadi tuan rumah dengan penyelenggara cabor terbanyak, yakni 60 cabang olahraga.

Baca Juga:  Amblas Akibat Longsor, Astra Tol Cipali Segera Bangun Jalan Darurat

’’PB Porda dan KONI Jabar harus kita apresiasi. Terlebih Kabupaten Bogor semula hanya akan menyelenggarakan 36 cabor, tapi srkarang mampu dan siap melaksanakan 60 cabor,” tuturnya.

“Sejak awal KONI Jabar terus berkoordinasi dengan tuan rumah. KONI telah melakukan verifikasi baik dari cabang olahraga, nomor pertandingan maupun batasan usianya. Kita harus acungi jempol karena setiap cabor anggota KONI Jabar dipanggil dan diverifikasi di tahun 2017,” tambahnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat