JABARNEWS | BANDUNG – Angkat isu ekonomi nasional, ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) unjuk rasa di sejumlah perempatan jalan kota Bandung.
Dikutip inilahkoran.com, massa melakukan aksi sejak pukul 16.00 WIB, meski dikawal aparat kepolisian namun sempat membuat ketegangan.
Massa mendatangi gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, di Jalan Diponegoro. Rombongan pendemo kemudian menuju persimpangan Jalan Ir. H. Djuanda-Jalan Sulanjana tepatnya di depan Dukomsel.
Para pendemo itu memblokade perempatan dari segala penjuru sehingga kendaraan tidak bisa mengakses jalan tersebut. Bukan hanya memblokade, massa pun membakar ban bekas dan melakukan salat magrib berjamaah di tengah-tengah persimpangan.
Pukul 19.00 WIB masa aksi bergerak menuju perempatan Cikapayang. Di lokasi ini mereka kembali berupaya memblokade persimpangan baik dari arah Ir. H. Djuanda maupun arah Jalan Surapati.
Di lokasi ini sempat terjadi ketegangan antara masa aksi dengan pengendara yang melintas. Bunyi klakson pun terus dibunyikan karena masa pendemo berada di tengah jalan.
“Untuk menyadarkan bapak ibu sekalian Indonesia sedang tidak baik-baik saja, coba pikirkan harga listrik naik tanpa pemberitahuan, harga bensin naik tanpa pemberitahuan,” kata salah seorang pendemo melalui pengeras suaranya di hadapan para pengendara di perempatan Cikapayang, Selasa (18/9).
Pukul 19.15 masa aksi kemudian bergeser menuju Jalan Taman Sari dengan berjalan kaki menutup satu lajur melalui Jalan Surapati, perempatan Balubur. Masa kemudian berkumpul di persimpangan Jalan Wastukencana-Jalan Tamasari dan kembali berupaya memblokir jalan. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
